Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi migrasi TKI ke Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan periode 1995-2003
Jumlah migrasi ke negara-negara Asia khususnya Malaysia, Singapura,
Korea Selatan, Taiwan mengalami peningkatan dari tahun 1995-an dan mencapai
puncaknya di tahun 1997-1999. Di tahun 2000-an jumlah migrasi TKI ke luar negeri
mengalami penurunan yang antara lain disebabkan karena banyaknya pemberitaan di
media massa mengenai kondisi TKI di luar negeri. Jumlah migrasi TKI bervariasi antar negara. Variasi jumlah migrasi ini disebabkan oleh berbagai fakfor, antara lain yaitu perbedaan upah antara Indonesia dan negara tuiuan TKI, GDP per kapita Indonesia, tingkat pengangguran Indonesia,enrolment number in secondary education di negara tujuan, dan remittances.
Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui sejauh mana faktor-faktor tersebut berpengaruh pada migrasi TKI ke empat negara yang menjadi sampel penelilian yaitu Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan periode 1995-2003. Teknik pengolahan data yang digunakan yaitu teknik regresi dengan menggunakan metode estimasi Ordinary Least Square (OLS). Berdasarkan penelitian didapat hasil bahwa variabel perbedaan upah, enrolment number in secondary education berhubungan negatifdengan jumlah migrasi TKI. Hal ini tidak sesuai dengan apa yang diharapkan. Berbagai kemungkinan yang menyebabkan hal ini antara lain karena pendidikan yang dimiliki TKI, perbedaan kondisi kerja, perbedaan budaya dan baihasa di negara tujuan TKI. Variabel GDP per kapita Indonesia dan remittances memiliki pengaruh signifikan. Variabel tingkat pengangguran Indonesia tidak berpengaruh terhadap jumlah migrasi, hal ini mungkin
disebabkan adanya jaringan migrasi yang kuat antara Indonesia dan beberapa negara
tujuan migrasi sehingga migrasi akan muncul dengan sendirinya meskipun tingkat
pengangguran di Indonesia rendah. Hasil penelitian juga menunjukkan terdapat perbedaan rata-rata jumlah migrasi ke Malaysia, Singapura, Korea Selatan, dan Taiwan, dimana dapat disimpulkan bahwa jumlah migrasi TKI terbesar menuju Malaysia, kemudian Singapura, Taiwan,
dan Korea Selatan. Perbedaan volume migrasi ke negara-negara tersebut kemungkinan
disebabkan antara lain oleh adanya persamaan dan perbedaan bahasa dan budaya,
jarak negara tujuan migrasi, akses memasuki negara tujuan, ketersediaan pekerjaan
yang di negara tujuan dan ketersediaan jaringan migrasi di negara tujuan migrasi TKI.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp49 | DIG - FE | Skripsi | SP HAD f/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain