Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi jumlah permintaan ekspor furniture rotan Indonesia di pasar Amerika Serikat periode 1990-2004
Salah satu produk furniture unggulan Indonesia adalah furniture rotan. Amerika
Serikat merupakan negara importir furniture rotan terbesar dunia dimana pada tahun 90-an
Indonesia menjadi eksportir penting bagi negara Amerika Serikat. Volume ekspor furniture
rotan mengalami peningkatan dari tahun ke tahun, tetapi pada saat terjadi krisis ekonomi
pada pertengahan tahun 1997, volume ekspor furniture rotan Indonesia sempat mengalami
penurunan yang drastis, tetapi nilai ekspor furniture rotan mengalami peningkatan karena
nilai tukar rupiah terhadap nilai tukar dollar sangat tinggi pada saat itu. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh harga furniture rotan Indonesia di pasar Amerika Serikat, harga forniture metal Indonesia di pasar Amerika Serikat, dan pendapatan perkapita Amerika Serikat terhadap volume permintaan ekspor furniture rotan Indonesia di pasar Amerika serikat pada periode tahun 1990-2004. Penelitian ini juga ingin mengetahui elastisitas harga, elastisitas silang, dan elastisitas pendapatan. Dari hasil estimasi fungsi dengan metode OLS, ternyata permintaan furniture rotan Indonesia di pasar Amerika Serikat, secara nyata dipengaruhi oleh harga furniture rotan itu sendiri, harga furniture metal, dan pendapatan perkapita. Koefisien harga furniture rotan Indonesia bertanda negatif artinya adalah apabila harga ekspor furniture rotan naik maka permintaan terhadap furniture rotan akan turun. Untuk harga furniture metal menunjukkan bahwa furniture metal mempunyai tingkat substansi positif terhadap furniture rotan artinya apabila harga ekspor furniture metal naik maka jumlah permintaan terhadap furniture rotan akan naik pula. Koefisien pendapatan yang bertanda positif menunjukkan bahwa semakin meningkat pendapatan perkapita negara Amerika Serikat maka permintaan terhadap furniture rotan Indonesia akan semakin tinggi. Amerika Serikat merupakan negara maju dengan tingkat pendapatan perkapita yang terus meningkat dan mempunyai daya beli yang tinggi. Hal ini merupakan kesempatan bagi Indonesia untuk memenuhi kebutuhan furniture Amerika Serikat dengan meningkatkan volume ekspor furniture rotan Indonesia. Untuk tetap mempertahankan daya saing di pasar luar negeri harga ekspor furniture rotan Indonesia harus tetap rendah. Caranya adalah pemerintah harus mencegah terjadinya perdagangan ilegal rotan. Perusahaan domestik juga harus meningkatkan kualitas furniture rotan Indonesia dengan melakukan inovasi dalam desain produk.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp53 | DIG - FE | Skripsi | SP GLO f/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain