Computer File
Pengaruh tingkat bunga SBI, tabungan masyarakat, tingkat inflasi dan kebijakan pembekuan kegiatan usaha beberapa Bank terhadap penyaluran kredit investasi oleh perbankan Tahun 1995-2000
Penelitian ini membahas tentang penyaluran kredit investasi oleh perbankan di
Indonesia periode 1995-2000. Perbankan di Indonesia lebih berperan sebagai mobilisator
dana pembangunan, hal ini disebabkan karena lebih dominannya perbankan dalam
menyerap dana masyarakat dibandingkan dengan pasar modal. Dalam menjalankan
fungsinya sebagai lembaga intermediasi, perbankan harus bisa pula meyalurkan dana
tersebut ke masyarakat dalam bentuk kredit investasi.
Kredit investasi merupakan kredit jangka panjang yang diberikan suatu bank
kepada perusahaan untuk keperluan pembelian barang modal dan jasa yang ditujukan
untuk meningkatkan produktivitas.
Jumlah penyaluran kredit investasi sejak tahun 1995 terus meningkat, namun di
tahun 1999 terjadi penurunan yang cukup signifikan, sedangkan menurut data dana yang
masuk perbankan terus meningkat dengan tingkat bunga SBI dan Inflasi tertinggi tejadi
di tahun 1998, bukan di tahun 1999. Memang di tahun 1999 Pemerintah melakukan
kebijakan restruturisasi perbankan.
Tujuan utama penelitian adalah untuk mengetahui apakah faktor-faktor diatas
mempengaruhi penyaluran kredit investasi periode 1995-2000 secara signifikan, dan
seberapa besar pengaruhnya.
Hasil estimasi dengan menggunakan metode regresi linier berganda menunjukan
bahwa variabel-variabel : Tingkat Bunga SBI, Tabungan Masyarakat, Tingkat Inflasi dan
Kebijakan Pembekuan Kegiatan Usaha Beberapa Bank dan Pengalihan Kredit bermasalah
ke BPPN pada kwartal kesatu dan kedua tahun 1999 mempengaruhi secara signifikan
terhadap penyaluran Kredit Investasi dengan nilai R^2=0,8993 pada tingkat signifikansi
(a)=l%.
Dengan demikian maka sebaiknya Pemerintah selalu melakukan pengawasan
yang ketat terhadap bank komersial agar dalam melaksanakan kewajibannya untuk
menyalurkan kredit investasinya tidak melebihi batas maksimum penyaluran kredit (Legal
Lending Limit) dan dapat selalu mengarahkannya ke sektor produktif sehingga tidak
menyebabkan kredit macet.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp355 | DIG - FE | Skripsi | SP SUM p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain