Computer File
Pengaruh pendapatan riil masyarakat, kurs rupiah terhadap USS, suku bunga deposito berjangka dalam negeri, suku bunga luar negeri terhadap permintaan deposito dalam bentuk USS periode 1997 - 2000
Salah satu usaha pemerintah untuk mengatasi masalah di sektor moneter
adalah dengan menggiatkan penghimpunan dana dari masyarakat melalui
tabungan, dalam bentuk deposito berjangka valuta asing terutama dalam mata uang
US$. Penghimpunan dana tersebut akan menguntungkan pemerintah karena akan
menambah ketersediaan valuta asing terutama dalam US$ yang akan memperkuat
kurs rupiah terhadap US$.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh pendapatan riil
masyarakat, suku bunga deposito berjangka domestik, suku bunga luar negeri dan
kurs rupiah terhadap US$ terhadappermintaan masyarakat akan deposito berjangka
dalam bentuk US$ di Indonesia periode 1997-2000.
Dari hasil estimasi diketahui bahwa permintaan masyarakat akan deposito
berjangka dalam bentuk US$ dipengaruhi oleh pendapatan riil masyarakat , tingkat
bunga deposito berjangka domestik; tingkat bunga luar negeri, dan kurs Rupiah
terhadap US$.. Variabel pendapatan riil masyarakat adalah variabel yang paling
mempengaruhi permintaan deposito berjangka dalam bentuk US$. Tanda koejisien
tingkat bunga deposito berjangka domestik adalah positif berarti masyarakat
cenderung lebih suka menyimpan asetnya dalam bentuk mata uang asing, walaupun
tingkat suku bunga deposito berjangka domestik meningkat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp383 | DIG - FE | Skripsi | SP HEN p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain