Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan investasi di Indonesia periode 1989 - 1999
Modal fisik memegang peranan penting dalam perkembangan suatu
perekonomian. Untuk menciptakan output, guna kesejahteraan masyarakat, selain
tenaga kerja dan tanah dibutuhkan faktor produksi lain berupa modal. Untuk
mempertahankan maupun meningkatkan kapasitas modal suatu perekonomian
dibutuhkan investasi.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui faktor apa saja yang dominan
dalam menentukan besarnya pembentukan investasi di Indonesia. Faktor yang diteliti
pengaruhnya terhadap investasi adalah pendapatan (PDB) satu periode sebelumnya,
perubahan pendapatan, pengeluaran investasi swasta satu periode sebelumnya,
pengeluaran rutin pemerintah satu periode sebelumnya, tingkat bunga, dan perkiraan
pengusaha mengenai masa depan perekonomian.
Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa varibel pendapatan periode
sebelumnya dan pengeluaran investasi swasta periode sebelumnya dominan dalam
menentukan pembentukan investasi. Dominannya kedua variabel ini menunjukkan
bahwa keputusan investasi sangat besar dipengaruhi ekspektasi jangka pendek
pengusaha. Selain itu ekspektasi jangka panjang dunia usaha akan masa depan
ekonomi Indonesia juga dominan dalam menentukan pembentukan investasi. Dari
hasil yang diperoleh ini maka dapat dikatakan bahwa pembentukan investasi sangat
dipengaruhi ekspektasi pengusaha akan pengembalian hasil investasinya baik untuk
jangka pendek maupun jangka panjang.
Selain ekspektasi pengembalian hasil dimasa datang tingkat suku bunga
sebagai biaya investasi juga mempunyai pengaruh yang besar. Ternyata dalam
keputusan investasinya pengusaha memperhitungkan hasil bersih yang akan
diperolehnya dimasa datang.
Sementara perubahan permintaan masyarakat kurang dominan dalam
mempengeruhi pembentukan investasi. Untuk menentukan berapa besar permintaan
di masa datang pengusaha kurang memperhitungkan kenaikan permintaan itu
sendiri. Keputusan pengusaha lebih bersifat spekulatif. Hal ini terlihat dengan
dominannya variabe-variabel ekspektasi yang telah disebutkan diatas.
Pengeluaran rutin pemerintah juga kurang dominan dalam menentukan
besarnya investasi. Hal yang menarik justru pengeluaran rutin pemerintah
berpengaruh negatif terhadap pembentukan investasi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp385 | DIG - FE | Skripsi | E.PEMB UTA f/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain