Computer File
Pengaruh pengeluaran pemerintah, cadangan devisa, dan angka pengganda uang terhadap jumlah uang beredar di Indonesia
Krisis ekonomi yang dimulai dua tahun terakhir, menyebabkan permintaan akan uang meningkat. Hal ini menyebabkan otoritas moneter harus mengakomodasi permintaan masyarakat tersebut dengan menyediakan sejumlah uang. Sejumlah uang yang harus disediakan tersebut juga dipengaruhi oleh cadangan devisa yang dimiliki pemerintah. Disisi lain, otoritas moneter memperhatikan besarnya angka pengganda uang dalam mencetak uang untuk diedarkan. Selain itu, besarnya pengeluaran pemerintah pada saat krisis menyebabkan besarnya jumlah uang yang harus dikeluarkan oleh otoritas moneter.
Model yang digunakan pada penelitian ini menggunakan data kuartalan, karena dengan demikian dapat diketahui secara spesifik apa yang terjadi sebenarnya ditengah berfluktuasinya perekonomian Indonesia.
Namun setelah memasukkan data dalam perhitungan diketahui adanya autokorelasi. Setelah diperbaiki dengan menambahkan variabel tambahan, didapat hasil yang memuaskan. Variabel baru tersebut adalah jumlah uang beredar pada periode sebelumnya.
Pada akhirnya, berdasarkan penelitian dari periode 1988(I) sampai 1998(IV), hasil empiris menunjukkan bahwa perubahan pada pengeluaran pemerintah, cadangan devisa, angka pengganda uang, dan jumlah uang beredar pada periode sebelumnya akan memberikan pengaruh positif pada perubahan jumlah uang yang beredar di Indonesia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp394 | DIG - FE | Skripsi | SP YOL p/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain