Computer File
Pengaruh jumlah uang beredar, pendapatan nasional, tingkat bunga dan ekspor netto terhadap tingkat inflasi Indonesia (Periode 1982-1996)
Inflasi adalah salah satu peristiwa moneter yang sering dijumpai di haMpir
semua negara dan merupakan salah satu indikator penting dalam pengendalian
ekonomi makro yang berdampak luas terhadap berbagai sektor ekonomi.
Inflasi dapat disebabkan oleh dua sumber yaitu inflasi yang berasal dari dalam negeri
dan inFlasi dari luar negeri. Dari dalam negeri inflasi dapat diakibatkan oleh kenaikan
jumlah uang beredar, kenaikan pendapatan nasional dan juga dari ekspektasi
masyarakat akan terjadinya inflasi. Dari luar negeri inflasi dapat diakibatkan oleh
adanya perdagangan internasional. Selain itu naik turunnya tingkat bunga dapat juga
menyebabkan inflasi. Pengaruh eksternal lainya terhadap inflasi di Indonesia adalah
kenaikan harga barang-barang ekspor dan harga barang-barang impor.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh antara jumlah uang
beredar, pendapatan nasional, tingkat bunga dan ekspor netto terhadap terjadinya
inflasi dan untuk mengetahui variabel manakah yang memberikan pengaruh terbesar
terhadap tingkat inflasi di Indonesia selama tahun 1982-1996.
Dalam penelitian ini menggunakan data sekunder tahun 1982-1996 dan
metode penelitian analisis yang digunakan adalah metode analisis deskriptif
sedangkan tehnik pengolahan data dalam penelitian ini adalah regresi linier berganda.
Dari hasil analisis data dapat disimpulkan, bahwa : (1) semua variabel
independen secara parsial maupun keseluruhan mempengaruhi tingkat inflasi secara
signifikan; (2) variabel Pendapatan Nasional adalah variabel yang memberikan
pengaruh terbesar terhadap inflasi di Indonesia selama periode 1982-1996.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp403 | DIG - FE | Skripsi | E.PEMB FAJ p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain