Computer File
Pengaruh bea masuk, tingkat pendapatan/kapita dan krisis ekonomi terhadap nilai impor kendaraan penumpang roda empat Indonesia Tahun 1980 - 1999
Kendaraan penumpang roda empat sudah menjadi kebutuhan yang sangat vital diseluruh dunia tak terkecuali negara Indonesia. Untuk memenuhi kebutuhan kendaraan penumpang roda empat di dalam negeri, Indonesia mengimpor komoditi ini dari luar negeri. Salah satu penyebab mengapa negara kita mengimpor kendaraan penumpang roda empat ini adalah karena negara kita belum mampu memproduksi kendaraan bermotor sendiri, Indonesia untuk saat ini baru mampu menjadi perakit kendaraan bermotor saja. Impor kendaraan bermotor ini dilakukan dalam berbagai bentuk seperti CBU (Completely Built Up), CKD (Completely Knocked Down) dan SKD (Semi Knocked Down). Ada berbagai faktor yang diperkirakan mempengaruhi nilai impor kendaraan penumpang roda empat ini, seperti bea masuk, tingkat pendapatan/kapita serta faktor krisis ekonomi pada tahun 1997 sampai dengan tahun 1999. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh faktor-faktor tersebut terhadap perubahan nilai impor dari tahun 1980 sampai dengan tahun 1999. Nilai impor kendaraan penumpang roda empat menunjukkan besarnya tingkat permintaan negara Indonesia terhadap negara lain akan komoditi tersebut. Ketika harga dari kendaraan penumpang roda empat tersebut naik maka nilai impornya akan turun. Kenaikan bea masuk akan menyebabkan nilai impor turun karena harga menjadi naik dan kenaikan tingkat pendapatan/kapita akan menyebabkan nilai impor menjadi naik sebab kemampuan massyarakat Indonesia untuk membeli mobil meningkat. Sementara krisis ekonomi akan menurunkan nilai impor karena terjadi kemerosotan nilai tukar rupiah terhadap dollar US. Dengan menggunakan model regresi berganda dan pengestimasian ekonometrika dengan metoda OLS (ordinary least square), dapat diketahui bahwa temyata bea masuk, tingkat pendapatan/kapita serta krisis ekonomi secara signifikan mempengaruhi perubahan nilai impor kendaraan penumpang roda empat. Besarnya pengaruh bea masuk terhadap rata-rata nilai impor relatif kecil, sementara pengaruh tingkat pendapatan/kapita dan krisis ekonomi relatif besar terhadap rata-rata nilai impor. Bagi pemerintah dituntut kejelian dan keseimbangan dalam menetapkan besarnya bea masuk sebab bila bea masuk tinggi pemerintah akan menerima pendapatan yanq cukup besar, sementara disisi lain harga akan naik dan menyebabkan penurunan kemampuan masyarakat untuk membeli kendaraan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp412 | DIG - FE | Skripsi | E.PEMB KUS p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain