Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi perubahan surplus konsumen gula pasir di Indonesia
Peningkatan kebutuhan akan gula yang tidak disertai dengan peningkatan
produksi gula di Indonesia menyebabkan impor gula meningkat. Hal ini mengakibatkan
terdapat dua jenis gula di pasaran yang berarti terdapat dua macam harga gula. Dari data
yang diperoleh terlihat bahwa harga gula impor lebih rendah dari harga gula domestik.
Harga yang lebih rendah ini menyebabkan surplus konsumen gula meningkat dan hal ini
dapat meningkatkan kesejahteraan konsumen gula. Keadaan ini menyebabkan konsumen
gula impor lebih mendapatkan kesejabteraan dibanding konsumen gula domestik.
Penelitian ini menganalisis bagaimana perubahan surplus konsumen gula
dengan adanya harga gula domestik dan harga gula impor. Bila harga gula meningkat
maka surplus konsumen gula menurun. Peningkatanjumlab pendudukjuga akan disertai
peningkatan jumlah konsumsi gula. Peningkatan permintaan akan meningkatkan harga
gula. Maka untuk mengatasi harga yang meningkat ini sebaiknya jumlab produksi gula
ditingkatkan. Sehingga perubaban surplus konsumen gula antara gula domestik dan
gula impor dapat dikurangi. Penelitian ini menggunakan metode dari Richard A. Posner
dimana elastisitas permintaan akan gula yang sebesar 1,005 digunakan untuk
mengetahui seberapa besar perubahan surplus konsumen gula pasir di Indonesia.
Perubahan surplus konsumen gula pasir yang paling besar teIja~ pada tahun 1999
sebesar Rp 2.880,19 per ton per kapita. Dimana harga gula impor lebih rendah daripada
harga gula domestik sebesar Rp 1.026.
Hasil dari penelitian ini temyata yang paling berpengaruh adalah faktor
harga. Sehingga untuk meningkatkan kesejahteraan konsumen gula domestik adalah
dengan berupaya bagaimana caranya menurunkan harga gula domestik. Cara yang dapat
digunakan antara lain dengan peningkatan produksi gula, baik itu melalui peningkatan
luas areal giling tebu, penggunaan teknologi yang terbaik ataupun perluasan areal tanam
tebu. Pengenaan tarif bea masuk terhadap gula -impor berguna untuk mengurangi
perubahan surplus konsumen gula. Biaya-hiaya tataniaga yang dapat meningkatkan
harga gula sebaiknya ditekan sehingga harga yang sarnpai di pasaran lebih rendah.
Sehin.gga dari tindakan ini semua diharapkan dapat meningkatkan kesejahteran .
konsumen gula di Indonesia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp417 | DIG - FE | Skripsi | E.PEMB RAS f/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain