Computer File

Pengaruh jumlah penduduk, jumlah rumah dan jumlah pabrik terhadap biaya untuk mendapatkan sumber daya air tanah studi kasus di Rancaekek, Kabupaten Bandung, Jawa Barat

Air merupakan salah satu kebutuhan dasar dari manusia. Tanpa adanya air, tidak akan ada kehidupan di dunia ini. Oleh karena itu, kita harus menjaga kuantitas dan kualitas air. Air digunakan dalam segala kegiatan ekonomi. Penggunaan air haruslah secara efektif dan efisien.
Daerah Rancaekek adalah daerah yang rawan akan banjir dan menghadapi kesulitan dalam penyediaan air untuk konsumsi penduduknya. Kesulitan atau kelangkaan air dapat dilihat dari makin mahalnya biaya untuk mendapatkan air di daerah tersebut. Beberapa faktor yang diduga sebagai penyebab makin langkanya sumber daya air tanah di daerah Rancaekek, yaitu jumlah penduduk, jumlah rumah dan jumlah pabrik.
Untuk menganalisis pengaruh dari faktor-faktor tersebut terhadap biaya untuk mendapatkan sumber daya air tanah, dilakukan analisis regresi. Dari hasil perhitungan didapat kesimpulan bahwa jumlah penduduk yang terus meningkat mempengaruhi peningkatan biaya untuk mendapatkan sumber daya air tanah secara signifikan. Begitu juga halnya dengan jumlah pabrik yang juga secara signifikan mempengaruhi peningkatan biaya tersebut. Sedangkan jumlah rumah kurang mempengaruhi peningkatan biaya untuk mendapatkan air bawah tanah. Ini karena pertambahan rumah bukan berarti bertambahnya sumur untuk memenuhi konsumsi air masing-masing rumah. Sebab sebagian besar rumah mendapatkan air yang berasal dari sumur yang dibuat oleh pabrik-pabrik di sekitar tempat tinggal mereka.
Kesimpulan yang dapat diambil adalah peranan air tanah sangat besar untuk memenuhi konsumsi air daerah Rancaekek. Untuk mendapatkan air tanah, dibutuhkan biaya. Biaya untuk mendapatkan air tanah dipengaruhi oleh faktor penduduk dan pabrik. Saran yang diajukan oleh penulis agar penggunaan air lebih berhati-hati dan lebih hemat. Disamping itu air digunakan secara tepat guna, efektif dan efisien. Hal ini memerlukan campur tangan pemerintah. Pemerintah harus memperketat peraturan pengeboran air tanah dan pendirian pabrik.

Ketersediaan

Informasi Detail

Judul Seri

No. Panggil

SP PRI p/00

Penerbit

Bandung : Program Studi Ekonomi Pembangunan Fakultas Ekonomi - UNPAR., 2000

Deskripsi Fisik

ix, 45 p. : il. ; 30 cm

Bahasa

Indonesia

ISBN/ISSN

-

Klasifikasi

SP

Tipe Isi

-

Tipe Media

-

Tipe Pembawa

-

Edisi

-

Subjek

-

Info Detail Spesifik

-

Pernyataan Tanggungjawab

Ine Meilanni Pribadi

Versi lain/terkait

Lampiran Berkas

Komentar