Computer File
Perkembangan tingkat konsentrasi pada industri pulp dan kertas Indonesia
Industri pulp dan kertas merupakan salah satu sektor industrl yang memberi
kontribusi nyata pada pertumbuhan ekonomi nasional. Menurut Asosiasi Pulp dan Kertas
Indonesia (APKI) kelompok industri pulp dan kertas di Indonesia mengalami laju
pertumbuhan yang paling pesat. Perkembangan industri pulp dan kertas yang pesat ini
antara lain dilatarbelakangi oleh ketersediaan bahan baku yang melimpah berupa hutan
yang dapat diperbaharui melalui Hutan Tanaman Industri, tersedianya sumber daya
manusia dalam jumlah yang cukup serta kebijakan pemerintah yang memperbolehkan
investasi di sektor industri ini.
Walaupun industri pulp dan kertas memiliki prospek yang sangat cerah,
industri ini masih banyak mengalami hambatan-hambatan yang dihadapi seperti besarnya
biaya masuk ke dalam industri, penguasaan teknologi yang relatif tinggi, rendahnya kualitas
sumber daya manusia serta proteksi dan diskriminasi kebijakan pemerintah pada
perusahaan tertentu sehingga mengurangi tingkat persaingan. Hal ini menimbulkan
perbedaan struktur pasar seperti persaingan sempurna, persaingan monopolistik, oligopoli
atau bahkan monopoli yang didalamnya terdapat tingkat konsentrasi industri yang berbeda-beda.
Yang dimaksud dengan konsentrasi industri adalah derajat pengukuran besarnya
penguasaan pasar oleh suatu perusahaan
Untuk mengukur seberapa besar tingkat konsentrasi pada industri pulp dan
kertas di Indonesia, diperlukan suatu Indikator untuk mengukurnya. Dalam penelitian ini,
penulis menggunakan rasio konsentrasi empat perusahaan terbesar (CR4) yang didasarkan
pada nilai output. Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis,
yaitu suatu metode yang bertujuan untuk memberikan gambaran keadaan yang sebenarnya
dengan cara mengumpulkan data dan menguji data lengkap beserta analisisnya agar
masalah dapat dimengerti dan dibahas dengan jelas. Data yang digunakan dalam penelitian
ini yaitu jumlah perusahaan dan nilai output yang diperoleh dari Biro Pusat Statistik (BPS).
Hasil penelitian menunjukkan bahwa rasio konsentrasi empat perusahaan
terbesar (CR4) pada industri pulp dan kertas di Indonesia periode tahun 1985 hingga 1999
tidak begitu tinggi dan sangat berfluktuasi. Rasio konsentrasi empat perusahaan terbesar
(CR4) berkisar antara 30% hingga 40% sehingga struktur pasar yang terdapat pada industri
ini dapat dikategorikan berstruktur persaingan monopolistik dimana terdapat jumlah penjual
dan pembeli yang sangat banyak, mudah masuk dan keluar dari industri serta terdapat
differensiasi produk. Diferensiasi produk yang dihasilkan oleh industri antara lain adalah
perbedaan merek, perbedaan jenis kertas yang dihasilkan (kertas industri, kertas budaya,
kertas karton, kertas tissue dan lain-lain), perbedaan kualitas, perbedaan kemasan dan lain
sebagainya. Adanya diferensiasi produk tersebut menyebabkan perusahaan harus dapat
mendifferensiasikan produknya lebih lanjut sehingga dapat menarik lebih banyak konsumen
dengan cara melakukan kreativitas dan inovasi yang berhubungan dengan produk yang
dihasilkannya. Kemudian untuk meningkatkan kualitas produk yang dihasilkan, sebaiknya
setiap perusahaan perlu melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia yang dimiliki
serta perlu melakukan perbaikan atau penggantian sarana dan prasarana secara bertahap.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp443 | DIG - FE | Skripsi | SP MER p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain