Computer File
Analisis pemilihan sub sektor pertanian unggulan propinsi Jawa Barat dalam upaya untuk meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Jawa Barat
Sektor pertanian merupakan salah satu sektor perekonomian yang dapat
bertahan ketika krisis ekonomi melanda Indonesia, Bertolak dari hal tersebut, maka
pemerintah kembali memberikan perhatiannya kepada sektor pertanian, sebagai salah satu
sektor yang dapat memberikan kantribusi yang berarti bagi PDRB Jawa Barat. Pada saat
ini, sektor pertanian dapat dijadikan sebagai leading sector dalam pertumbuhan ekonomi,
yang juga sebagai motor utama penggerak sektor industri, Pengembangan sektor pertanian
ke depan sudah seharusnya berada dalam konteks agribisnis dalam arti yang sesungguhnya,
yakni menjadikan usaha pertanian sebagai kegiatan bisnis dengan berbagai komoditi
unggulan yang dimiliktnya, Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk mengetahui sub sektor
pertanian manakah yang perlu diunggulkan untuk dikembangkan dalam upaya untuk
meningkatkan kontribusi sektor pertanian terhadap PDRB Jawa Barat, dilihat dari
keterkaitan antar sektor, dampak permintaan akhir terhadap output, dan penyusunan indeks
komposit, mengingat Jawa Barat dalam melaksanakan pembangunan pertanian dihadapkan
pada keterbatasan-keterbatasan,
Untuk mengetahui nilai keterkaitan, nilai penggandanya, serta penggunaan
analisis faktor untuk penyusunan indeks kamposit, peneliti menggunakan analisis InputOutput
terbuka, dimana sektor rumah tangga dimasukan ke dalam kelompok pemakai akhir,
Data yang digunakan adalah data sekunder yang diperoleh dari Tabel Input-Output Jawa
Barat tahun 2000, Perhitungan dilakukan berdasarkan klasifikasi 76 sektor, serta klasifikasi
21 sub sektor untuk memecah sektor pertanian, Metode penelitian yang dilakukan adalah
penelitian deskriptif
Hasil penelitian menunjukan bahwa berdasarkan hasil analisis koefisien
keterkaitan antar sektor terdapat empat sub sektor pertanian yang dapat diunggulkan, yaitu
sub sektor-sub sektor yang termasuk dalam kategori koefisien keterkaitan ke depan dan
keterkaitan ke belakang yang tinggi, Keempat sub sektor pertanian tersebut yaitu : sub
sektor Ternak dan hasil-hasilnya, sub sektor Bahan makanan lainnya, sub sektor Buah-buahan,
dan sub sektor Kedele, Berdasarkan analisis dampak permintaan akhir terhadap
output, yaitu sub sektor pertanian yang memberikan hasil output yang cukup besar sebagai
akibat dari kenaikan permintaan akhir, lima besar sub sektor pertanian Jawa Barat yang
layak diunggulkan berdasarkan rangking priorilasnya yaitu : sub sektor Buah-buahan, sub
sektor Sayur-sayuran, sub sektor Ikan darat dan hasil perairan darat lainnya, sub sektor
Padi, serta sub sektor Unggas dan hasil-hasilnya, Sedangkan berdasarkan hasil perhitungan
analisis faktor, yaitu sub sektor pertanian yang mampu memberikan kontribusi terhadap
PDRB yang tinggi, memberikan pembentukan output yang besar, dan mempunyai peranan
permintaan akhir terhadap output yang tinggi, adalah: sub sektor Padi, sub sektor Buah-buahan,
sub sektor Sayur-sayuran, sub sektor Ikan darat dan hasil perairan darat lainnya,
serta sub sektor Unggas dan hasil-hasilnya, Saran yang dianjurkan peneliti antara lain
perlunya peningkatan kualitas sumber daya manusia yang terlibat dalam pertanian baik dari
petugas penyuluh lapangan maupun dari petani sebagai pelaku di lapangan; memberikan
informasi-informasi yang sangat dibutuhkan oleh petani, baik mengenai teknologi, harga
bibit, harga jual hasil pertanian; mengoptimalkan kelembagaan petani (kelompok tani dan
koperasi tani); memperbaiki dan menyediakan infra struktur seperti jaringan irigasi dan
lainnya yang menyangkut kesinambungan dari sektor pertanian.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp487 | DIG - FE | Skripsi | SP FRE a/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain