Computer File
Faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya investasi asing langsung di Indonesia periode 1985 - 2002
Kecendenmgan yang terjadi dalam perdagangan internasional adalah terjadinya pola
perdagangan yang semakin terbuka dan mengglobal, hal ini terbukti pada arus investasi asing
langsung. Arus investasi asing langsung dewasa ini tidak mengenal batas-batas negara karena
satu wilayah dijadikan sasaran investasi langsung oleh investor asing sekarang hanya dilihat dari
menguntungkan tidaknya wilayah tersebut.
Penelitian ini dilakukan bertujuan untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi
masuknya investasi asing langsung di Indonesia. Variabel-variabel yang diperkirakan menjadi
penyebab masuknya investasi asing langsung di Indonesia yaitu nilai GDP, inflasi, pengeluaran
pemerintah pada sektor transportasi dan telekomunikasi, nilai tukar riil antara Rupiah terhadap
US$ Dollar, jumlah tenaga kerja, keseimbangan neraca perdagangan dan kondisi krisis.
Data yang diperoleh diestimasi mengunakan teknik regresi linier berganda (multiple
linier regression) dengan menggunakan metode analisis Ordinary Least Square (OLS). Dari hasil
regresi tersebut menunjukkan bahwa model yang digunakan mampu menjelaskan secara kuat
tentang faktor-faktor yang mempengaruhi masuknya investasi asing langsung di Indonesia.
Variabel-variabel independen yang digunakan menerangkan 91,1147 persen faktor-faktor yang
mempengaruhi masuknya investasi asing langsung di Indonesia
Variabel gross domestic product (GDP) berpengaruh secara signifikan dalam tingkat
signifikansi 5 %. Variabel tingkat inflasi (INFL) berpengaruh secara signifikan dalam tingkat
signifikansi 5 %. Variabel pengeluaran pemerintah pada sektor transportasi dan telekomunikasi
(GE) berpengaruh secara signifikan dalam tingkat signifikansi 1 %. Variabel nilai tukar mata
uang Rupiah terhadap US$ (ER) berpengaruh secara signifikan dalam tingkat signifikansi 1 %.
Variabel jumlah tenaga kerja (LF) kurang berpengaruh secara signifikan dalam model ini.
Sedangkan variabel keseimbangan neraca pembayaran (TB) berpengaruh secara signifikan dalam
tingkat signifikansi 5 %. Sementara variabel dummy krisis (DK) berpengaruh secara signifikan
dalam tingkat signifikansi 1 % .
Dari hasil penelitian ini penulis berpendapat bahwa Pemerintah Indonesia perlu
mengambil beberapa kebijakan untuk merangsang investasi asing langsung masuk. Kebijakan
yang paling penting adalah mengembangkan sektor transportasi dan telekomunikasi karena
melalui sektor ini akses pasar akan terjalin dengan baik. Kebijakan yang kedua adalah kebijakan
stabilitas nilai rupiah, hal ini secara umum akan menurunkan resiko ketidakpastian bagi semua
pelaku bisnis di Indonesia dan secara khusus akan lebih membuat investor asing merasa aman
untuk melakukan investasinya di Tndonesia.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp511 | DIG - FE | Skripsi | SP HAS f/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain