Computer File
Peranan bauran promosi dalam usaha mencapai target penjualan sepatu di PT.Purbasari Pupunden Bandung
Dalam penelitian ini, obyek yang dipilih penulis adalah PT. Purbasari Pupunden,
yaitu perusahaan yang bergerak dalam industri sepatu eli kota Bandung. Perusahaan ini
memproduksi fashion goods berupa sepatu canvas untuk remaja dan dewasa dengan
golongan ekonomi menengah ke bawah. Produk sepatu canvas yang dihasilkan perusahaan
merupakan staple fashion goods, atau mass fashions (volume fashions), yang berarti produk
perusahaan adalah produk yang mass-quantity dengan tingkat harga yang murah, dan
desain yang relatif tetap (nyaris tidak mengalarni perubahan style), jarang berubah, atau
perubahannya lambat.
Sebagai produsen sepatu, perusahaan memasarkan produknya kepada konsumen
melalui toko-toko sepatu yang tersebar di pulau Jawa. Toko-toko sepatu tersebut bukan
milik perusahaan, tetapi merupakan toko sepatu yang independen. Mereka berperan sebagai
saluran distribusi yang elipakaiperusahaan untuk mencapai konsumennya.
Di tengah-tengah persaingan yang semakin ketat dengan perusahaan lain dalam
industri yang sejenis, perusahaan menghadapi suatu masalah yang penting, yaitu tidak
tercapainya target penjualan produk perusahaan. Hal ini terjadi karena aktivitas marketing
promotion mix yang telah elilakukan perusahaan belum dilaksanakan dengan tepat dan
optimal. Selain itu, alat-alat promosi yang eligunakan oleh perusahaan masih sangat
terbatas atau sangat sedikit jumlahnya.
Ada lima elemen yang terdapat dalam marketing promotion mix, yaitu advertising,
sales promotion, personal selling, public relations, dan direct marketing. Dalam skripsi ini,
penulis menganalisa kelebihan dan kekurangan dari masing-masing alat promotion
tersebut, yang kemudian dibaurkan, untuk menutupi kekurangannya masing-masing, guna
mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan, sehingga perusahaan dapat mencapai target
penjualan yang diharapkannya. Selanjutnya, penulis akan mencoba memberikan alternatif
solusi dan saran-saran yang dapat dimanfaatkan perusahaan, dalam usahanya untuk
mencapai target penjualan tersebut.
Pada akhirnya, penulis mengambil kesimpulan bahwa, secara garis besar masih
terdapat kekurangan pada aktivitas promotion mix yang telah dilakukan perusahaan, dan
masih banyak aktivitas promotion mix yang belum dilakukan perusahaan. Oleh karena itu,
penulis menyarankan agar perusahaan dapat melakukan beberapa perbaikan dan
penambahan pada alat-alat promosinya, seperti menambah atau memperbanyak media
advertising-nya; menambah dan melengkapi aktivitas sales promotion-nya; memberikan
insentif yang menarik kepada para salesman, mengadakan pelatihan (training) secara rutin
untuk para salesman perusahaan, lebih selektif lagi dalam merekrut para tenaga penjual;
menambah aktivitas public relations, misalnya dengan memanfaatkan media cetak untuk
memuat publicity mengenai perusahaan dan produknya; melakukan outbound
telemarketing untuk menjangkau calon pelanggan dan pelanggan perusahaan, melengkapi
dan memanfaatkan customer database yang elimiliki perusahaan. Dengan melakukan
perbaikan-perbaikan atau penambahan-penambahan pada aktivitas promotion mix tersebut,
perusahaan diharapkan dapat meningkatkan volume penjualan produknya, dan mencapai
target penjualan yang diharapkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp757 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ LIE p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain