Computer File
Analisis hubungan persepsi konsumen atas hawker atmosphere dan pembelian impuls konsumen pada Hawker Lipton Ice Tea : studi kasus pada siswa/i SLTP dan SMU St. Angela dan St. Aloysius, Bandung
Dewasa ini para pemasar, khususnya yang saling berkompetisi di bidang
consumer goods, saling bertarung dalam rangka memperluas market share suatu brand
dalam industri masing-masing. Untuk itu pemasar harus mampu menawarkan sesuatu yang
berbeda dan positif di benak konsumennya. Hal ini bisa dilakukan melalui retailer produk
tersebut. Melalui suatu perencanaan retail mix yang benar dan berorientasi pada konsumen,
suatu retailer diharapkan dapat menarik konsumen dan mengarahkan perilaku positif
konsumen bagi brand tersebut, yaitu perilaku pembelian. Komponen retail mix tersebut salah
satunya adalah store atmosphere. Lebih lanjut, diperlukan suatu pemikiran dari sisi
kreativitas agar atmosphere retailer tersebut memiliki tampilan 'eye catching'. Jika konsumen
mempersepsikan suatu retailer memiliki store atmosphere yang lebih baik dan akan
memberikan nilai tambah baginya, tentu ia akan memilih untuk melakukan pembelian pada
retailer tersebut. Dimana hampir separuh dari keputusan-keputusan pembelian pada retailer
merupakan keputusan pembelian impuls.
Begitu pula dengan Lipton Ice Tea, sebuah brand produk teh siap minum yang
ditujukan bagi kalangan teenager-adolescent. Lipton Ice Tea mencoba menawarkan sesuatu
yang berbeda dan unik, yaitu melalui 'pasukan' hawker. Mereka dikemas sedemikian rupa
agar memiliki tampilan hawker atmosphere yang 'eye catching' di tengah pasar. Hal ini
dilakukan agar karakteristik visual yang ditampilkan oleh hawker Lipton Ice Tea diharapkan dapat memberikan kesan positif dalam benak konsumen di sekitarnya, khususnya target
pasar. Diharapkan dengan terbentuknya persepsi konsumen yang positif terhadap hawker
atmosphere dapat mengarahkan impuls buying mereka pada hawker Lipton Ice Tea.
Melihat hal tersebut di atas, penulis ingin mengetahui bagaimana persepsi
konsumen tentang hawker atmosphere dan impuls buying terhadap hawker Lipton Ice Tea,
serta hubungan antara keduanya. Mula-mula penulis melakukan wawancara langsung
dengan narasumber dari PT. Unilever, sebagai produsen Lipton Ice Tea. Kemudian penulis
menyebarkan kuesioner kepada 100 konsumen hawker Lipton Ice Tea, yang dalam hal ini
dianggap memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik target market Lipton Ice Tea.
Data yang terkumpul selanjutnya diolah baik secara kualitatif maupun kuantitatif.
Pengolahan data secara kualitatif menggunakan tabel distribusi frekuensi, sedangkan
pengolahan data secara kuantitatif menggunakan alat bantu statistik, yakni uji korelasi
Pearson, uji signifikansi t, dan koefisien determinas!.
Melalui data pada tabel-tabel distribusi frekuensi dapat kita lihat bahwa
responden mempunyai persepsi yang positif tentang hawker atmosphere pada hawker
Lipton Ice Tea. Selain itu mereka juga menyatakan kecenderungan melakukan pembelian
impuls pada hawker Lipton Ice Tea.
Hasil penelitian yang diperoleh melalui uji korelasi Pearson memperlihatkan
adanya hubungan positif yang signifikan, moderately high association, antara persepsi
responden terhadap hawker atmosphere pada hawker Lipton Ice Tea dan impuls buying
responden. Selanjutnya dengan uji signifikansi t, hipotesis yang diajukan penulis dapat
diterima, yakni : semakin positif hawker atmosphere pada hawker Lipton Ice Tea, maka akan
semakin tinggi impuls buying responden, dan sebaliknya semakin negatif hawker
atmosphere pada hawker Lipton Ice Tea, maka akan semakin rendah impuls buying
responden. Perhitungan angka koefisien determinasi ternyata memperlihatkan bahwa
persepsi responden terhadap hawker atmosphere pada hawker Lipton Ice Tea memiliki
kontribusi dalam mempengaruhi impuls buying responden sebesar 26,42%.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis ingin
memberikan saran kepada pihak perusahaan agar memperbaiki atau mengembangkan
komponen dari hawker atmosphere yang masih kurang. Selain itu perusahaan juga bisa
mencoba untuk menemukan dan mengimplementasikan ide-ide inovatif yang disesuaikan
dengan selera pasar, guna menunjang tampilan visual hawker tersebut sehingga konsumen
tidak merasa bosan. Tetapi harus tetap diingat, yang terpenting adalah untuk tetap menjaga
persepsi positif konsumen atas hawker atmosphere pada hawker Lipton Ice Tea.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp790 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ AND a/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain