Computer File
Analisis laporan keuangan untuk menilai kinerja keuangan PT.GSIP
Indonesia adalah negara produsen minyak sawit terbesar kedua dunia yaitu
sekitar 28% dari total produksi minyak sawit dunia. Dibanding dengan Malaysia
yang saat ini adalah produsen minyak sawit terbesar dunia yaitu sekitar 52% dari
total produksi minyak sawit dunia , produksi minyak sawit Indonesia terhadap
produksi minyak sawit dunia telah meningkat secara konsisten. Hal ini disebabkan
antara lain adanya permintaan pasar domestik yang kuat untuk minyak sawit
Indonesia. Sebaliknya tingkat konsumsi minyak sawit di Malaysia jauh lebih
rendah dibandingkan dengan konsumsi minyak sawit di Indonesia sehingga hasil
produksi minyak sawit Malaysia diekspor. Mengingat pennintaan domestik yang
kuat , ketersediaan buruh dan banyaknya lahan yang tersedia ,produksi minyak
sawit Indonesia diharapkan terus meningkat di mana Malaysia untuk menambah
luas lahan perkebunannya sangat terbatas.
Penulis mengadakan penelitian pada PT.GSIP dengan menganalisis
laporan keuangan yang sudah diaudit dengan tujuan mengetahui kinerja keuangan
PT.GSIP.
Penulis menggunakan metode penelitian deskriptif yaitu suatu metode
dalam meneliti status sekelompok manusia , suatu objek ,suatu set kondisi ,suatu
sistem pemikiran ataupun suatu kelas peristiwa pada masa sekarang. Sedang
teknik pengumpulan data yang dipergunakan dengan menggunakan cara
penelitian kepustakaan dan penelitian lapangan.
Sumber penelitian dalam penulisan skripsi ini adalah Laporan Keuangan
PT.GSIP yang sudah diaudit untuk tahun yang berakhir 31 Desember 1996,1997
dan 1998. PT.GSIP adalah sebuah perusahaan yang bergerak di bidang
perkebunan dan pengolahan kelapa sawit.Perkebunan kelapa sawit PT.GSIP
seluas 6.974 ha terletak di Kabupaten Kotawaringin Barat ,Kalimantan Tengah.
Data dari laporan keuangan merupakan input untuk menganalisis kinerja
keuangan suatu perusahaan. Tujuan analisis ini untuk mendapatkan suatu tolak
ukur dan hubungan yang memiliki arti yang kemudian diinterpretasikan dan
digunakan dalam pengambilan keputusan. Analisis laporan keuangan dapat
dilakukan dengan beberapa cara,yaitu analisis laporan arus kas ,analisis
horisontal,analisis vertikal dan analisis rasio keuangan. Analisis rasio keuangan
terdiri dari analisis likuiditas, analisis aktivitas,analisis solvabilitas dan analisis
profitabilitas.
Dan hasil penelitian , penulis berkesimpulan bahwa berdasarkan analisis
laporan arus kas menunjukkan perusahaan telah melakukan investasi yang tepat di
tahun-tahun sebelumnya , di mana sekarang telah menghasilkan laba bagi
perusahaan tetapi juga memberikan peringatan kepada PT.GSIP untuk mengelola
piutangnya secara ketat karena jika tidak terbayarkan akan mengganggu aktivitas
operasi PT.GSIP . Sedangkan berdasarkan analisis rasio keuangan menunjukkan
kinerja keuangan perusahaan secara keseluruhan meningkat. Kenaikan penjualan
pada tahun 1998 cukup tinggi dibanding tahun sebelumnya karena naiknya harga
minyak sawit kasar ( CPO ) akibat musim kering , depresiasi Rupiah terhadap
dolar Amerika Serikat yang mempengaruhi kenaikan harga CPO dan juga
peningkatan produksi rata-rata tanaman menghasilkan berdasarkan umur kelapa
sawit.
Di akhir penulisan skripsi , penulis menyarankan agar perusahaan untuk
mengelola piutangnya secara ketat . Juga disarankan agar PT.GSIP memperkuat
struktur permodalannya dengan sumber dana lain yaitu melakukan go public
melalui penerbitan saham perusahaan di pasar modal . Hasil penjualan saham
dapat digunakan untuk membiayai ekspansi perkebunan kelapa sawit
baru,melunasi hutang jangka pendek dan hutang jangka panjang, membiayai
pembangunan fasilitas pengolahan kelapa sawit dan peningkatan modal kerja
PT.GSIP .
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2477 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SUK a/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain