Computer File
Suatu ususlan perencanaan persediaan barang jadi dengan menggunakan metode ABC untuk meminimumkan biaya persediaan : suatu studi kasus pada Perusahaan Surya Citra
Pada kesempatan ini penulis akan membahas masalah mengenai persediaan
barang jadi pada perusahaan penghasil suku cadang kendaraan roda dua, Surya Citra.
Persediaan barang jadi memegang peranan yang penting, berdasarkan analisa,
persediaan barang jadi merupakan salah satu asset yang paling mahal dari sebagian
besar perusahaan. Besarnya bisa mencapai 40% dari total investasi. Dalam
melakukan analisa, perusahaan pertama-tama harus dapat membedakan, jenis barang
mana saja yang perlu diperhatikan secara teliti. Bukan berarti jenis lainnya tidak
membutuhkan perhatian, namun analisa terhadap jenis yang terakhir ini dapat
dilakukan dengan jangka waktu yang lebih lama.
Metode pengklasifikasian yang disarankan penulis adalah metode ABC,
karena jenis barang pada perusahaan ini cukup banyak, yaitu 225 jenis. Dengan
metode ini, tugas perusahaan untuk menganalisa setiap jenis barang dapat
diringankan, yaitu melakukan analisa dengan lebih sering untuk barang berkategori A
saja, karena barang dengan kategori A ini memberikan kontribusi yang besar pada
perusahaan. Setelah dilakukan analisa terdapat 30 jenis barang dengan kategori A.
Barang - barang tersebut tidak semuanya merupakan produksi perusahaan itu sendiri.
Sebagian ada yang langsung dibeli dari pihak lain. Perlakuan terhadap kedua jenis
barang tersebut pada dasarnya hampir sama. Namun masih tetap terdapat beberapa
perbedaan dalam mengatasi masalah yang serupa.
Setelah pengategorian selesai dilakukan, dilanjutkan dengan meramalkan
penjualan. Periode yang digunakan untuk meramalkan penjualan semester pertama
tahun 2001 adalah penjualan aktual selama tahun 2000. Metode peramalan yang
digunakan yaitu metode moving average, Weighted moving average, Exponential
smooting dan trend. Dilakukan analisa dalam memilih metode mana yang paling
baik. Pemilihan metode berdasarkan nilai error. Metode yang dipilih, ialah metode
dengan nilai error paling kecil.
Rencana persediaan barang jadi akan dibuat berdasarkan ramalan penjualan
semester pertama tahun 2001.
Dengan ramalan penjualan dan perencanaan barang jadi, diharapkan apa yang
diproduksi perusahaan maupun dibeli langsung dari pihak luar dapat terjual habis.
Untuk melakukan pesanan ulang, digunakan metode pemesanan berdasarkan
mingguan, dua mingguan, bulanan dan EOQ. Setelah dilakukan perhitungan ternyata
proses pemesanan barang paling efisien jika mengikuti sistem EOQ dimana investasi
yang dibutuhkan untuk periode januari 2001 sampai dengan juni 2001 adalah sebesar
Rp. 791.927.085,-
Selain itu, tujuan lain dari penulisan skripsi ini adalah memberi saran kepada
pihak manajemen untuk lebih mengefisienkan persediaan barang jadinya, yaitu
dengan cara mengantisipasi penjualan yang diketahui akan mengalami penurunan
pada periode mendatang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2783 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SYA s/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain