Computer File
Peranan pelaksanaan kebijakan display dalam peningkatan volume penjualan di Supermarket Borma 62
Persaingan dalam usaha perdagangan eceran ( retailing ) pada saat ini
sangatlah ketat. Dalam situasi yang semakin kompetitif ini diperlukan suatu usaha
pemasaran yang maksimal serta strategi pemasaran yang tepat untuk dapat memenangkan
persaingan.Usaha pemasaran yang dapat dilakukan oleh suatu perusahaan untuk menarik
konsumen antara lain dengan menggunakan bauran pemasaran, baik dengan menggunakan
strategi produksi, tempat, harga maupun promosi.
Dalam skripsi ini penulis membahas mengenai salah satu usaha promosi penjualan, yakni
kebijakan display yang dilakukan oleh Supermarket BORMA 62.
Display yang dilakukan bertujuan untuk menarik perhatian dan minat
berbelanja konsumen di supermarket. Dengan display yang menarik, tidak membosankan,
dan membantu kegiatan berbelanja konsumen, maka pihak perusahaan mengharapkan minat
beli konsumen akan meningkat dan meningkatkan volume penjualan.Dalam hal ini, display
mula-mula merangsang minat konsumen untuk mengunjungi Supermarket BORMA 62
kemudian mendorong minat konsumen untuk berbelanja, melakukan pembelian impulsif,
dan akhirnya diharapkan agar konsumen tetap memiliki minat untuk berbelanja di
Supermarket BORMA 62.
Untuk menganalisa masalah tersebut di atas, maka penulis melakukan
pengamatan dan wawancara lapangan ( Field Research ) dengan pihak operational
supervisor Supermarket BORMA 62 untuk mengetahui apakah kebijakan display yang
diberlakukan di Supermarket BORMA 62 tersebut cukup efektif dalam meningkatkan minat
beli konsumen dan yang pada akhirnya meningkatkan volume penjualan di Supermarket
BORMA 62 tersebut. Selain itu, dilakukan teknik pengumpulan data dengan penelitian
kepustakaan (Library Research), dengan membaca literatur, bahan kuliah, dan sumber-sumber
lain sebagai bahan perbandingan dalam menganalisa dan menarik kesimpulan.
Kebijakan display yang diberlakukan di Supermarket BORMA 62
mencakup: Penyusunan barang, yaitu : barang-barang diatur sedemikian rupa agar konsumen
dapat dengan mudah menemukan barang yang dicarinya, Penyajian barang, yaitu : cara untuk menyajikan barang yang dijual dengan
memperhatikan masalah pengadaan barang tersebut, Penampilan barang, yaitu : kondisi barang-barang yang dijual dan dipajang, seperti
kebersihan, kerapihan, serta faktor-faktor lain yang menunjang pemajangan barang
yang dilakukan, antara lain : kebersihan ruangan, rak, penerangan, papan petunjnk
dan keleluasaan konsumen untuk bergerak dalam toko.
Kebijakan dalam memajang barang di Supermarket BORMA 62 tersebut dilakukan sesuai
dengan jenis-jenis display yang ada, diantaranya adalah: window display, dan inferior
display yang mencakup : assortment display, a theme-setting display, dan rack display.
Dari analisa data hasil wawancara yang dilakukan oleh penulis diperoleh tanggapan
konsumen yang cukup baik terhadap usaha display yang dilakukan oleh perusahaan.
Kesimpulan dari analisa data hasil wawancara ini diperkuat dengan data penjualan yang
menunjukkan peningkatan. Jadi, sebagai kesimpulan, hasil penelitian yang dilakukan penulis
menunjukkan bahwa pelaksanaan kebijakan display di Supermarket BORMA 62 cukup
berperan dalam usaha peningkatan volume penjualan mereka.
Walaupun demikian, masih ada beberapa kekurangan yang perlu diperhatikan oleh pihak
Supennarket BORMA 62, diantaranya yaitu: menyempurnakan pelaksanaan kebijakan
display secara keseluruhan dan melakukan perubahan display secara periodi. Selain itu juga
perlu diperhatikan masalah wiraniaga, menambah informasi, masukan dan pengetahuan bagi
wiraniaga agar memperoleh informasi tentang berbagai produk yang ditawarkan secara up to
date.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2948 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ANI p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain