Computer File
Penerapan metode Data Envelopment Analysis (DEA) dalam perencanaan perbaikan produktivitas pada cabang-cabang PT. Jayamandiri Gemasejati Motor
Persaingan antarperusahaan dalam suatu industri yang sangat ketat
hyper competittion kini tengah terjadi Indonesia. Kondisi seperti ini menuntut setiap
perusahaan untuk dapat meningkatkan produktivitasnya supaya perusahaan
tersebut dapat bertahan di dalam pasar atau bahkan menjadi pemimpin pasar.
Peningkatan produktivitas ini dapat dilakukan dengan mengoptimalkan seluruh
sumber daya yang dimiliki perusahaan untuk menghasilkan produk atau jasa
dengan kualitas yang baik dan harga yang sesuai.
Untuk lebih memudahkan perusahaan dalam mencapai sasaran peningkatan
produktivitasnya maka terlebih dahulu harus diketahui produktivitasnya saat ini, lalu
kemudian dibuat perencanaannya peningkatan produktivitasnya. Perhitungan
produktivitas pada suatu perusahaan akan melibatkan sejumlah input dan output
yang banyak jenisnya atau dikenal dengan multifactor productivity. Oleh karena itu,
diperlukan suatu metode perhitungan yang dapat langsung membandingkan input
dan output tersebut tanpa harus rnengubahnya ke dalam suatu satuan hitung yang
sama terlebih dahulu. Metode tersebut yaitu Data Envelopment Analysis (DEA).
Data Envelopment Analysis (DEA) menghitung seberapa besar produktivitas
relatif pada cabang-cabang suatu perusahaan. Hasil perhitungan ini kemudian akan
dijadikan acuan untuk perbaikan produktivitas pada cabang-cabang yang secara
relatif kurang produktif.
Penulis tertarik untuk melakukan perhitungan produktivitas relatif dengan
menggunakan DEA di PT. Jayamandiri Gemasejati (JG) Motor yang merupakan
dealer resmi untuk sepeda motor merk Yarnaha. Hasil dari perhitungan ini kemudian
akan digunakan untuk perencanaan perbaikan produktivitas di perusahaan tersebut.
Untuk menghitung produktivitas relatif pada cabang PT. Jayamandiri
Gemasejati (JG) Motor, maka penulis harus mengetahui input dan output yang
relevan. Untuk input yaitu terdiri dari biaya promosi, biaya penjualan lain, biaya
listrik, air, dan telepon, luas showroom, dan jumlah karyawan yang secara langsung
melayani konsumen. Sedangkan untuk output yaitu penjualan dari tipe-tipe sepeda
motor yang ditawarkan oleh PT. JG Motor, yaitu tipe Scorpio, RX-King, F1-ZR CW.
F1-ZR DT, Vega R, Vega RDB, Jupiter, Jupiter 2, dan Nouvo.
Penulis juga membatasi penelitian ini hanya kepada 4 cabang PT. JG Motor,
karena cabang-cabang tersebut dianggap mewakili dari 13 cabang yang ada.
Cabang-cabang yang merupakan unit penelitian yaitu Cibinong, Dauan, Leuwiliang
dan Ujung Berung.
Setelah melakukan perhitungan dengan metode DEA, maka penulis
menemukan bahwa cabang Cibinong dan Dauan merupakan cabang yang produktif
secara relatif sedangkan Leuwiliang dan Ujung Berung merupakan cabang yang
kurang produktif secara relatif. Jika cabang Leuwiliang dan Ujung Berung
produktivitas relatifnya ingin menyamai cabang Cibinong dan Dauan pada tahun
2003 maka cabang Leuwiliang dan Ujung Berung dalam melakukan perencanaan
produktivitasnya harus mengacu pada cabang Cibinong dan Dauan dan kemudian
diterapkan pada cabang-cabang tersebut.
Jika hasil penelitian ini dikomunikasikan kepada cabang-cabang terkait,
maka akan dapat memotivasi cabang-cabang yang secara relatif kurang produktif
untuk memperbaiki diri sehingga meningkatkan persaingan antarcabang
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp2967 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ FAB p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain