Computer File
Analisis biaya volume laba untuk melihat pengaruh pemanfaatan kapasitas produksi terhadap laba perusahaan pada PT APMP
Untuk dapat mempertahankan kelangsungan hidup perusahaan dalam
persaingan usaha yang semakin ketat, maka perusahaan harus dapat mengatasi persaingan
yang terjadi dan memperoleh laba yang optimal. Tahun 2000 dan tahun 2001 merupakan
tahun-tahun yang penuh dengan tantangan dan persaingan, dengan menggunakan analisis
biaya, volume dan laba perusahaan dapat menentukan titik impas, margin of safety, perkiraan
laba pada tingkat produksi yang diramalkan, dan perkiraan laba pada pemanfaatan kapasitas
produksi maksimum pada periode September 2000-Agustus 2001. Untuk membantu
pengambilan keputusan manajemen dalam menganalisis dan merencanakan pemanfaatan
kapasitas secara optimal, perusahaan menggunakan Analisis Biaya, Volume, dan Laba.
Laba merupakan salah satu alat ukur yang seringkali digunakan dalam menilai
keberhasilan manajemen perusahaan. Penetapan volume penjualan dan volume produksi
adalah suatu masalah yang penting bagi perusabaan karena berpengaruh secara langsung
terhadap laba. Jika perusahaan memproduksi atau menjual produknya di bawah titik impas,
maka perusahaan akan menderita kerugian, walaupun perusahaan masih dapat beroperasi.
Volume produksi akan mempengaruhi biaya produksi, jika perusahaan memproduksi dengan
tidak memanfaatkan kapasitas secara optimal, akan mengakibatkan biaya produksi akan
menjadi tinggi. Hal ini disebabkan adanya beban biaya tetap yang menurun sehingga laba
akan meningkat. Berdasarkan hal tersebut di atas, penggunaan analisis biaya, volume, dm
laba sebagai dasar penetapan volume produksi dan pemanfaatan kapasitas yang ada dalam
perusahaan menjadi sangat penting, dengan tujuan pencapaian laba yang optimal.
Adapun metode penelitian yang digunakan oleh penulis dalam penelitian ini
merupakan metode deskriptif, penulis mengumpulkan data, mengolah data,
menginterpretasikan data, menganalisis dan membuat kesimpulan. Data-data yang diperoleh
merupakan jenis data primer, yaitu data yang langsung diperoleh dari perusahaan. Beberapa
teknik pengumpulan data dilakukan oleh penulis seperti wawancara (interview), dan
pengumpulan data tertulis .
Dari perhitungan, didapat hasil bahwa pada periode September 2000 -
Agustus 2001 perusahaan akan mencapai titik impas untuk skenario 1 sebesar 34.524m3 atau
pada pemanfaatan kapasitas 55%, atau pada total penjualan sebesar Rp86.467.059.792,OO ;
skenario 2 sebesar 32.184m3 atau pada pemanfaatan kapasitas 52%, atau pada total penjualan
sebesar Rp82.855.413.560,00 ; skenario 3 sebesar 30.228m3 atau pada pemanfaatan
kapasitas 49%, atau pada total penjualan sebesar Rp79.910.315.922,00. Diperkirakan bahwa
penjualan pada periode September 2000-Agustus 2001 akan meningkat sebesar 5% dari
penjualan periode September 1999-Agustus 2000, yaitu menjadi 35.904m3. Perkiraan laba
yang dapat dicapai dengan pemanfaatan kapasitas produksi sebesar 58% ;untuk skenario 1
sebesar Rp1.351.907.877,00 atau sebesar 1,5% dari total penjualan ; skenario 2 sebesar
Rp3.849.136.627,OO atau sebesar 4,70%. dari total penjualan ; skenario 3 sebesar
Rp6.346.365.377.00 atau sebesar 6,69% dari total penjualan. Margin of safety ratio dari
skenario 1 adalah 3,82% ; skenario 2 adalah 10,33% ; skenario 3 adalah 15,80%; berarti
penurunan volume penjualan maksimal agar perusahaan tidak mengalami kerugian untuk
skenario 1 sebesar 3,82%; skenario 2 sebesar 10,33% dan skenario 3 sebesar 15,80%. Jika
perusahaan meningkatkan pemanfaatan kapasitas produksi menjadi 100%, maka perkiraan
laba yang dapat dicapai perusahaan untuk skenario 1 sebanyak Rp27.038.127.739,00 berarti
meningkat 1.900% ; skenario 2 sebesar Rp31.365.290.239,00, berarti meningkat 715% ;
skenario 3 sebesar Rp35.691.442.739,00 berarti meningkat 462%. Saran yang dapat penulis
ajukan sehubungan dengan penelitian yang dilakukan adalah hendaknya, perusahaan
melakukan analisis biaya, volume dan laba dalam merencanakan pemanfaatan kapasitasnya,
agar dapat diketahui pemanfaatan kapasitas produksi yang dapat mengoptimalkan laba.
Perusahaan juga diharapkan dapat meningkatkan volume penjualannya, agar perusahaan
dapat memanfaatkan kapasitasnya dengan optimal, karena pemanfaatan kapasitas secara
optimal akan mengakibatkan pencapaian laba yang optimal juga.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3024 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ERL a/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain