Computer File
Penerapan analisa breakeven untuk membantu manajemen dalam menentukan harga dan profit pada Network and Connecticity Service Division P.T. IBM Indonesia
Untuk menjual suatu produk atau jasa, sebuah perusahaan perlu menetapkan
harga yang nantinya akan diberikan atau dibebankan kepada konsumennya. PT IBM
Indonesia adalah cabang dari IBM Intemasional di Indonesia, yaitu sebuah perusahaan yang
bergerak di bidang komputer, baik itu software, hardware, maupun brainware. Berdasarkan
posisi pasar terakhir di Indonesia, PT IBM Indonesia saat ini merupakan market leader di
bidangnya. Selain menjual produk, PT IBM Indonesia juga menawarkan jasa kepada
konsumennya, dan salah satu divisi yang bertanggung jawab terhadap penjualan jasa tersebut
adalah network and connecticity service division. Agar divisi ini dapat tetap bersaing dan
tetap memperoleh keuntungan, maka divisi ini harus dapat memberikan harga yang sesuai
kepada konsumennya. Oleh karena itu, penentuan harga merupakan salah satu faktor yang
sangat krusial bagi sebuah perusahaan.
Pemberian harga untuk suatu jasa tidak semudah pemberian harga untuk
suatu produk, karena biaya dari suatu jasa tidak dapat ditelusuri dengan mudah. Oleh karena
itu untuk memberikan harga pada suatu jasa, pertama harus ditelusuri terlebih dahulu biaya
yang timbul dalam pengadaan biaya itu, kemudian kuantitas dari jasa yang akan dijual
beserta dasar perhitungannya. Setelah mengetahui jumlah biaya dan kuantitasnya, kemudian
digunakan analisa breakeven point atau cost-profit-volume analysis, akan didapat harga pada
titik breakeven itu yang dapat digunakan untuk dasar penentuan harga dari jasa.
Langkah yang pertama dilakukan oleh penulis mengelompokkan tingkatan
skill teknisi ke dalam beberapa kelompok, lalu melihat data biaya yang ditimbulkan dalam
pengadaan jasa di divisi ini, kemudian mencari data tentang data jam kerja aktual dari teknisi
di divisi ini. Setelah mengetahui kedua data tersebut, kemudian penulis dengan
menggunakan analisa breakeven akan mencari harga pada tingkat biaya dan kuantitas yang
telah diketahui itu. Setelah mendapat harga pada titik breakeven itu, penulis akan
memberikan beberapa alternatif profit untuk ditambahkan pada harga di titik breakeven itu.
Penggunaan analisa breakeven dalam permasalahan ini telah memberikan
beberapa tingkat harga untuk beberapa kelompok teknisi pada kondisi breakeven.
Perhitungan untuk mencari harga tersebut dapat dijadikan dasar oleh divisi untuk mencari
harga apabila terjadi perubahan pada komponen biaya ataupun jam kerja, sedangkan harga
yang telah didapat dapat dijadikan sebagai dasar untuk perhitungan keuntungan divisi.
Manajer divisi dapat memilih beberapa tingkat profit yang kiranya akan dibebankan pada
harga tadi, namun manajer juga harus mempertimbangkan apakah harga setelah ditambah
profit tadi tidak terlalu tinggi dan masih dapat bersaing di pasar. Selain itu manajer juga
harus memperhatikan nilai tukar mata uang rupiah dengan dollar Amerika yang belakangan
ini menunjukkan gejala semakin menguat.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3041 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ ENG p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain