Computer File
Hubungan antara persepsi pada atribut ponsel Nokia seri 3 dengan niat beli : suatu kasus pada mahasiswa/mahasiswi FE Unpar
Persaingan di bisnis ponsel saat ini sangat ramai, produsen ponsel bersaing ketat
memproduksi ponsel yang dilengkapi berbagai atribut yang baru, canggih dan lebih menarik,
agar konsumen tertarik membeli. Nokia sebagai salah satu produsen ponsel yang cukup besar di
dunia juga memproduksi ponsel dengan berbagai atribut yang terus menerus dibaharui agar
tetap menarik dan dapat laku di pasaran. Salah satu seri ponsel yang diproduksi Nokia adalah
seri 3. Dari awal pemunculannya, Nokia seri 3 dipersepsikan cukup positif serta cukup banyak
peminatnya, terutama kawula muda. Namun sekarang ini, seiring berjalannya waktu dan
persaingan yang semakin ketat, persepsi konsumen pada ponsel Nokia seri 3 terutama atribut-atributnya
mulai berubah. Oleh karena itu, penulis mengadakan penelitian ini. Penelitian ini
ditujukan untuk mengetahui bagaimana persepsi pada atribut ponsel Nokia seri 3 dan
hubungannya dengan niat beli, dengan mengambil sampel pada mahasiswa dan mahasiswi FE
Unpar Bandung.
Produk dikenal konsumen berdasarkan atribut-atributnya dan konsumen mengharapkan
mendapat kepuasan saat membeli sebuah produk. Atribut dapat diartikan sebagai ciri-ciri dari
sebuah produk. Menurut Stanton (1989) atribut produklah yang menarik pola beli konsumen
termasuk niat membeli. Persepsi terbentuk dalam benak konsumen setelah stimuli yang
diterima melewati tiga tahap yaitu selection, organization dan interpretation. Persepsi akan
membentuk belief, lalu attitude (sikap) mengenai produk dan niat bell, Persepsi pada atribut
produk mempengaruhi niat beli dan tindakan pembelian yang akan dilakukan. Jika persepsi
pada atribut produk positif maka niat beli tinggi.
Pada penelitian ini, penulis menggunakan metode survei, dimana informasi dari sampel
dikumpulkan dengan menggunakan kuesioner. Jumlah sampel yang periu diambil dari populasi
mahasiswa dan mahasiswi FE Unpar berdasarkan rumus Slovin adalah 100 orang. Sebelumnnya
penulis melakukan studi pendahuluan untuk mengetahui atribut-atribut ponsel apa saja yang
paling dianggap penting oleh responden. Hasil dari studi pendahuluan tersebut, diambil 10
atribut yang dianggap paling penting untuk dijadikan dasar pembuatan kuesioner utama. Untuk
menganalisa data yang telah diperoleh, penulis menggunakan Korelasi Rank Spearman dengan
bantuan program SPSS versi 10.
Hasil yang diperoleh dari pengolahan data adalah ternyata persepsi responden pada
kesepuluh atribut ponsel Nokia seri 3 cukup baik, kecuali pada atribut model dan ukuran,
sedangkan niat beli responden pada ponsel Nokia seri 3 cukup rendah. Lalu berdasarkan
korelasi Rank Spearman didapatkan hubungan antara persepsi pada kesepuluh atribut ponsel
Nokia seri 3 dengan niat beli cukup lemah. Tetapi setelah melewati uji signifikansi,
hubungannya signifikan. Selanjutnya penulis mencari, persepsi pada atribut manakah dari
kesepuluh atribut pada ponsel Nokia seri 3 yang memiliki hubungan yang kuat dengan niat beli.
Penulis menemukan bahwa persepsi pada atribut harga dan model ponsel Nokia seri 3 yang
memiliki hubungan yang cukup kuat dengan niat beli dan hubungan antara variabel tersebut
signifikan. Dari hasil penelitian ini, penulis dapat menyarankan beberapa hal yang dapat
membantu membentuk persepsi yang positif pada ponsel Nokia seri 3 dan meningkatkan niat
beli : Nokia perlu lebih memperhatikan atribut harga dan model serta mendiferensiasikannya,
mengkomunikasikan atribut-atribut ponsel Nokia seri 3 yang selama ini belum disebutkan,
memperbaiki atribut model dan ukuran, mengadakan kegiatan promosi yang lebih mendekat ke
pasar sasaran dan bekerja sama dengan para distributornya mengadakan program-program yang
lebih menarik.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3101 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ AND h/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain