Computer File
Analisis pengaruh kinerja bauran pemasaran berdasarkan persepsi konsumen terhadap niat beli pada Ichi Bento Restaurant
Manusia mengalami pola hidup yang berubah dari masa ke masa. Mereka mengalami
perubahan untuk mengikuti trend yang sedang berlaku jika hal itu tidak dilakukan maka manusia
akan kesulitan di dalam kehidupannya
Di waktu dulu, karyawan atau mahasiswa dapat pulang ke rumah untuk makan siang di sela
waktu istirahatnya karena waktu yang ditempuh untuk pulang ke rumah relatif singkat
mengingat jalan yang bebas macet. Namun kini, orang menjadi malas pulang ke rumah untuk
makan karena jarak tempat keja dengan rumah yang terlalu jauh, atau waktu istirahat yang
sangat minim dan kemacetan lalu lintas yang ada. Hal-hal ini menyebabkan mereka lebih
menyukai untuk makan di luar rumah baik itu di warteg, kantin atau bahkan restoran-restoran.
Persaingan di bisnis restoran fastfood saat ini sangat ramai, para pengusaha restoran fastfood
bersaing ketat agar konsumen tertarik untuk membeli. Ichi Bento sabagai salah satu restoran
fastfood khas Jepang juga berusaha agar konsumen tertarik untuk makan di Ichi Bento
Restaurant. Ichi Bento melaksanakan strategi Bauran Pemasaran 7P untuk menciptakan niat beli
konsumennya. Dan mengingat bahwa konsumen adalah 'raja' dalam proses pembelian dimana
konsumen memegang peranan penting dalam pemasaran, maka penting diperhatikan upaya-
upaya yang dapat membujuk dan mempengaruhi konsumen dalam melakukan pembelian sebuah
produk atau jasa.
Dalam penelitian ini penulis tertarik untuk mengetahui adanya pengaruh strategi bauran
pemasaran 7P ( variabel X) dalam menciptakan niat beli konsumen di Ichi Bento Restaurant
(variabel Y).
Bauran pemasaran yang dilakukan pemasaran mempengaruhi keempat tahap dari AIDA
model yaitu tahap: awareness, interest, desire dan action, akan tetapi digunakan strategi bauran
pemasaran yang berbeda untuk tiap-tiap tahap. Perusahaan harus berusaha dengan menggunakan
strategi yang tepat dari memperkenakan produk yang dimiliki sampai pada tujuan akhirnya
yaitu pembelian dari produk tersebut.
Oleh karena itu, perusahaan harus terlebih dahulu berusaha untuk membangkitkan niat beli
kepada calon konsumennya.
Dalam penelitian ini, penulis membagikan kuesioner pada 100 orang responden lalu
melakukan analisis secara kuantitatif dengan melakukan persentase frekuensi lalu
mendeskripsikannya dalam tabel yang sistematis dengan bahasa yang jelas. Pengujian koefisien
regresi dipakai untuk melihat bagaimana pengaruh dari bauran pemasaran 7P (X) terhadap niat
beli konsumen (Y). Diperoleh nilai koefisien regresi. Diperoleh nilai koefisien regresi sebesar
0,003 yang berarti rata-rata perubahan harga Y sebesar 0,003 jika X berubah satu unit. Setelah
itu setelah melalui uji t didapat bahwa t hitung lebih kecil dari t statistik,yang berarti bauran
pemasaran yang dilakukan belum berpengaruh dalam menciptakan niat beli konsumen.
Berdasarkan hal di atas, penulis menyimpulkan bahwa Ichi Bento belum berhasil dalam
menimbulkan niat beli konsumen terhadap produknya. Ichi Bento disarankan untuk lebih
meningkatkan strategi bauran pemasarannya agar lebih menarik niat konsumen untuk membeli.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3168 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ KUS a/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain