Computer File
Suatu analisis mengenai perbandingan in-house dengan outsourcing aktivitas sumber daya manusia pada PT Trijaya Karunia Textindo, Bandung
Seiring dengan berjalannya waktu dan peristiwa-peristiwa yang terjadi di PT TRIJAYA
KARUNIA TEXTINDO, pihak manajemen mempertimbangkan sehubungan dengan masalah
Sumber Daya Manusia untuk melakukan investasi atas Sumber Daya Manusia. Hal ini
dilakukan mengingat perusahaan semakin dituntut oleh kondisi pasar saat ini, untuk dapat
bersaing dalam menyediakan barang berkualitas tinggi dengan harga yang tetap terjangkau
oleh pasar sasaran.
Tercapainya kepuasan konsumen dan terbentuknya kesetiaan konsumen,
merupakan dua hal penting bagi setiap perusahaan yang ingin berhasil menjalankan bisnis
mereka. Dalam hal ini, PT TRIJAYA KARUNIA TEXTINDO yang bergerak dalam bidang
tekstil, khususnya industri perajutan, harus dapat beroperasi dengan efektif dan efisien agar
kompetitif di pasaran. Agar perhatian pihak menajemen tidak terbuang untuk menyelesaikan
masalah-masalah menyangkut Sumber Daya Manusia, yang bukan merupakan core-business
mereka, maka diusulkan suatu alternatif penyelesaian yang layak dijadikan bahan
pertimbangan pihak manajemen perusahaan. Yaitu dengan melakukan outsourcing aktivitas
SDM yang bukan merupakan core-business perusahaan. Dengan asumsi bahwa keputusan
untuk melakukan outsourcing adalah lebih baik daripada tetap in-house, karena outsourcing
dianggap lebih menguntungkan bila dilihat dari segi manajemen dan biaya. Tentu saja
asumsi ini harus dibuktikan kebenarannya melalui penelitian yang akan dilakukan oleh
penulis. Pihak manajemen dapat mengurangi waktu mereka yang terbuang untuk hal-hal
yang tidak bersifat strategic decisions dengan cara mengalihkan aktivitas ini ke pihak lain di
luar perusahaan (outsourcing vendors).
Untuk memperoleh data-data yang diperlukan sebagai bahan yang akan
dibandingkan di dalam penelitian ini, digunakan 2 macam pendekatan: studi literatur, yaitu
mengumpulkan bahan teoritis yang berguna sebagai landasan ilmiah di dalam pembahasan
skripsi ini. Studi kepustakaan dilakukan dengan mempelajari literatur-literatur yang relevan
dengan permasalahan yang diangkat dalam skripsi lni, Pendekatan yang kedua adalah
melakukan studi lapangan yaitu mengumpulkan data pada perusahaan terkait, tempat
penelitian dilakukan (Yaitu: perusahaan penyelenggara aktivitas Sumber Daya Manusia in-
house dan perusahaan penyedia jasa outsourcing aktivitas Sumber Daya Manusia). Dari
pendekatan ini diperoleh dua macam data: data primer dan data sekunder. Pengumpulan
data dilakukan dengan teknik: wawancara, pengumpulan dan penelitian dokumen
perusahaan secara fisik yang diperlukan untuk penelitian, observasi.
Kesimpulan yang diperoleh dari hasil penelitian adalah bahwa alternatif
outsourcing yang ditawarkan kepada PTTRIJAYA KARUNIA TEXTINDO di bidang Security &
services, Housekeeping services, dan layanan jasa supir belum dapat dijalankan. Hal ini
disebabkan oleh adanya perbedaan standar yang digunakan, dimana PT SANGGRAHA
Properti Manajemen sebagai outside vendor memakai standar Internasional didalam
menyelenggarakan service mereka. Akibatnya harga yang ditawarkan oleh pihak vendor
sekilas terkesan berada sangat jauh di atas dari jumlah biaya yang dikeluarkan saat ini oleh
PT TRIJAYA KARUNIA TEXTINDO. Di lain pihak, jika PT TRIJAYA KARUNIA TEXTINDO
memakai standar yang sama dengan PT SANGGRAHA Properti Manajemen, hasilnya belum
tentu lebih murah dan efisien, karena memang aktivitas-aktivitas tersebut bukan bidang
spesialisasi PT TRIJAYA KARUNIA TEXTINDO. Beberapa saran yang dapat dijadikan
masukan dalam pengambilan keputusan pihak manajemen PT TRIJAYA KARUNIA TEXINDO,
sehubungan dengan masalah outsourcing tersebut yaitu: untuk saat ini sebaiknya PT
TRIJAYA KARUNIA TEXINDO tetap menyelenggarakan sendiri aktivitas Security & Safety
(satpam), Housekeeping, dan jasa supir. Dengan pertimbangan agar PT TRIJAYA KARUNIA
TEXINDO dapat tetap bersaing di pasar sasaran dengan menyediakan barang berkualitas
baik dengan harga yang kompetitif. Setelah PT TRIJAYA KARUNIA TEXTINDO berkembang
dalam hal financial dan asset sebanyak minimum tiga kali dari saat ini, maka akan menjadi
saat yang tepat bagi pihak manajemen untuk mempertimbangkan kembali ide melakukan
outsourcing ini.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3191 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ JUN s/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain