Computer File
Dampak restrukturisasi internal perusahaan terhadap kinerja keuangan PT. Dipo Star Finance
Krisis keuangan perbankan tahun 1997 membawa dampak kerusakan yang
cukup parah terhadap perekonomian Indonesia. Saat itu kurs nilai tukar Rupiah terhadap US
Dollar terdepresiasi lebih dari 3 kali lipat dari nilainya semula. PT. Dipo Star Finance (DSF)
sebagai objek penelitian skripsi adalah salah satu perusahaan keuangan yang mengalami
kesulitan keuangan akibat krisis tersebut. Perusahaan ini bergerak dalam bidang penyediaan
sumber pembiayaan, khususnya leasing yang berkantor pusat di Jakarta. Permasalahan utama
PT DSF pada saat krisis melanda (1998-1999) adalah karena banyak melakukan pinjaman
dalam mata uang asing (USD), sehingga ketika pada saat jatuh tempo pinjaman tersebut
meningkat lebih dari 3 kali lipat.
Skripsi ini bertujuan untuk meneliti langkah-langkah restrukturisasi internal
yang dilakukan PT DSF dan mengetahui hasil riil dari proses restrukturisasi internal tersebut.
Metode yang dilakukan dalam rangka penelitian PT DSF adalah metode deskriptif. Metode
ini bertujuan untuk mengetahui dan mendeskripsikan karakteristik dari beberapa variable dan
aspek-aspek yang relevan. Pengumpulan data dilakukan baik melalui wawancara, observasi
dan pengumpulan data.
Fokus pembahasan skripsi ini adalah proses restrukturisasi internal yang
meliputi (1) restrukturisasi terhadap sumber pembiayaan, seperti penambahan modal,
pengurangan pinjaman bank baik dalam Rp maupun mata uang asing, effisiensi pengeluaran,
(2) restrukturisasi pegawai berupa pengurangan pegawai dan relokasi kantor cabang. Aspek-
aspek yang secara rinci dianalisis dalam skripsi ini mencakup antara lain upaya-upaya PT
DSF untuk mengatasi penurunan asset pada masa krisis karena tidak adanya kegiatan
leasing, adanya upaya-upaya untuk melakukan pinjaman baru pada masa setelah krisis untuk
ekspansi kegiatan leasing, upaya pemegang saham untuk menambah modal sendiri agar
keadaan keuangan dapat membaik, dan beberapa aspek lain yang terkait dengan keuangan
perusahaan.
PT DSF berhasil mengatasi kesulitan keuangannya dengan melakukan
restrukturisasi internal. Hal ini terlihat dengan membaiknya solvabilitas perusahaan.
Keberhasilan PT DSF untuk meningkatkan jumlah investasi dalam seaa guna usaha yang
pada dasarnya merupakan sumber pendapatan terlihat dari peningkatan kinerja keuangan PT
DSF pada tahun 2000-2001.
Dalam melakukan peningkatan investasi dalam leasing PT DSF masih
bergantung pada pinjaman bank. Penulis menyarankan bahwa perusahaan perlu
mempertimbangkan jangka waktu pinjamannya sehingga perusahaan dapat lebih
meningkatkan kinerjanya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3194 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ GIN d/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain