Computer File
Manfaat perencanaan produksi agregat dalam meningkatkan efisiensi biaya produksi untuk periode Tahun 2003 di PT BCKL
Pada dasamya tujuan beroperasi suatu perusahaan adalah untuk
memperoleh keuntungan sehingga perusahaan mampu bertahan di dalam industrinya. Agar
perusahaan tidak kehilangan kesempatan dalam menawarkan barang atau jasanya,
perusahaan harus didukung oleh kesiapan dalam memproduksi barang yang ditunjang oleh
kapasitas dan fasilitas yang memadai supaya dapat berproduksi dengan efisien. Salah satu
cara meningkatkan efisiensi perusahaan adalah dengan membuat perencanaan produksi
agregat. Perencanaan tersebut dapat digunakan sebagai pedoman untuk melakukan
pengendalian terhadap kegiatan perusahaan lebih lanjut, perencanaan produksi agregat
menjadi dasar untuk mempersiapkan kegiatan produksi yang akan dilakukan sehingga
setiap bagian dapat menyediakan apa yang diperlukan dalam proses produksi dengan waktu
dan jumlah yang tepat
Perencanaan produksi agregat merupakan proses penentuan tingkat output
dan sekelompok produk (biasanya untuk periode 6-18 bulan) dalam basis bulanan atau
mingguan tanpa merinci jenis produk individual, model, warna, dan sebagainya. Tujuan dan
perencanaan agregat adalah untuk mengembangkan suatu perencanaan yang dapat
memenuhi permintaan dengan menggunakan sumber daya yang ada dan menghasilkan
biaya produksi yang paling rendah. Sebagai dasar pertimbangan pemilihan strategi
perencanaan produksi agregat untuk tahun 2003, dibuat perhitungan pada tahun 2002.
strategi yang selama ini telah diterapkan oleh perusahaan akan dibandingkan dengan dua
strategi perencanaan produksi agregat yang akan diusulkan, yaitu :
1. Menggunakan tenaga kerja tetap untuk memenuhi permintaan maupun persediaan, jika
belum terpenuhi maka menggunakan lembur.
2. Menggunakan tenaga kerja tetap untuk memenuhi permintaan maupun persediaan, jika
belum terpenuhi maka menggunakan subkontrak.
Strategi yang dipilih adalah strategi yang menghasilkan total biaya relevan yang paling
rendah yang selanjutnya akan diterapkan di tahun 2003. Sebelum menyusun perencanaan
produksi agregat untuk periode tahun 2003, dibuat terlebih dahulu ramalan permintaan
tahun 2003 dengan menggunakan data aktual permintaan dan bulan Januari 2000 Oesember
2002. Setelah itu baru diterapkan strategi yang telah dipilih berdasarkan tahun
2002 tersebut.
Di dalam penulisan skripsi ini, penulis melakukan metode penelitian
berdasarkan penelitian deskriptif dan teknik pengumpulan data yang dilakukan adalah
dengan wawancara semua pihak yang terkait, melakukan observasi atau pengamatan
langsung dan mengumpulkan data tertulis yang dimiliki oleh PT BCKL Masing-masing data
tersebut akan diuraikan lebih lanjut dalam skripsi ini.
Berdasarkan hasil perhitungan biaya relevan dari masing-masing strategi
pada tahun 2002, total biaya relevan pada strategi satu adalah Rp 3.583.142.354 dan
strategi dua sebesar Rp 3.600.726.254. Biaya produksi berdasarkan strategi perusahaan
adalah sebesar Rp 3.700.398.700. Oari hasil ini, strategi satu yang menghasilkan total biaya
relevan terkecil. Di samping itu strategi ini selain memberdayakan tenaga kerja, juga dapat
mengurangi kemungkinan untuk ditiru oleh pesaing karena tidak melakukan subkontrak.
Untuk selanjutnya, penulis mengusulkan untuk menggunakan strategi ini dalam membuat
perencanaan produksi agregat pada tahun 2003. Setelah menghitung biaya relevan untuk
tahun 2003, total biayanya adalah sebesar Rp 3.776.692.263.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3252 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ CHA m/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain