Computer File
Peranan penganggaran modal dalam membantu pengambilan keputusan ekspansi PD Margahayu
Keputusan ekspansi merupakan keputusan yang memerlukan pertimbangan secara cermat
karena ekspansi akan menyangkut pengeluaran sejumlah dana yang relatif besar,
berkonsekuensi jangka panjang, dan komitmen keputusan atas ekspansi tersebut tidak
mudah untuk diubah. Oleh karena itu, untuk menghindari keterlanjuran investasi yang tidak
menguntungkan dan memperbaiki pemilihan investasi perlu dilakukan evaluasi atas
investasi tersebut, salah satunya adalah dengan melakukan evaluasi dan aspek keuangan.
Berdasarkan uraian diatas, penulis tertarlk untuk melakukan penelitian pada PD Margahayu
yang sedang berencana untuk melakukan ekspansi. Perusahaan memiliki 2 alternatif dalam
pelaksanaaan ekspanslnya, alternatif yang pertama adalah Perusahaan sepenuhnya
menyediakan sarana-sarana yang diperlukan dalam ekspansi ini, yaitu : tanah, bangunan
gudang, kendaraan, dan peralatan-peralatan yang dibutuhkan dalam proses produksi. Selain
itu, proses produksi garam sepenuhnya dilakukan oleh perusahaan sendirl. alternatif yang
kedua adalah Perusahaan melakukan kerja sama dengan pihak yang menyediakan jasa
penggarapan. Pihak yang menyediakan jasa penggarapan lahan penggaraman bertugas
untuk menqerjakan selunuh proses produksi, menyediakan peralatan-peralatan dan
kendaraan yang diperlukan, dan menanggung biaya bahan bakar dan biaya pemeliharaan
kendaraan. Sistem imbalan yang ditetapkan oleh pihak penggarap adalah sistem bagi hasil.
Untuk menilai kelayakan ekspansi ini berdasarkan aspek keuangannya dan
membantu dalam pemilihan alternatif yang terbaik dalam pelaksanaan ekspansi dilakukan
dengan menggunakan metode penilalan investasi, yaitu malalui penganggaran modal
(capital budgeting).Teknik-teknik penganggaran modal yang digunakan dalam mengevaluasi
rencana ekspansi perusahaan adalah Teknik Periode Pengembalian (Payback Period),
Teknik Nilai Bersih Sekarang/NBS (Net Present Vafue/NPV), Teknik Tingkat Pengembalian
Intemal/TPI (Internal Rate Return/IRR), dan Teknik Indek Laba/IL (Profitability Index/PI).
Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif anallsis. Teknik
pengumpulan data yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah observasi,
wawancara, dan mengumpulkan data tertulis dari Perusahaan. Untuk mendukung penelitian,
penulis melakukan studi literatur yang ada hubungannya dengan masalah yang diteliti untuk
memperolah pedoman teoritis sehingga dapat membantu penulis pada saat mengumpulkan
data dan melakukan analisis data.
Berdasarkan perhitungan melalui pendekatan penganggaran modal
terhadap masing-masing altenatif ekspansi diperoleh hasil sebagai berlkut :
Teknik alternatif alternatif alternatif
Penganggaran Modal 1 2 yang Terbaik
Perlode Pengembalian 4 tahun, 9 bulan, 11 hari 4 tahun, 9 bulan, 4 hari alternatif 2
NBS Rp. 49.536.295 Rp. 54.454.348 alternatif 2
TPI 17,24% 20,16% alternatif 2
IL 1,18 1,30 alternatif 2
Berdasarkan hasil perhitungan tersebut dapat disimpulkan bahwa ekspansi Perusahaan,
baik ekspansl alternatif 1 maupun alternatif 2, layak untuk dilaksanakan karena periode
pengembaliannya lebih pendek dan periode pengembalian yang ditetapkan Perusahaan
(5 tahun), NBS > 0, TPI > cost of capital (12%), dan IL > 1. Alternatif yang terbaik dari kedua
alternatif dalam ekspansi tersebut adalah alternatif 2 karena periode pengembalian alternatif
2 lebih pendek daripada alternatif 1 dan nilai NBS, TPI, dan IL altetnatf! 2 lebih besar
dibandingkan dengan alternatif 1.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3295 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ MEI p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain