Computer File
Manfaat anggaran aliran kas untuk membantu manajemen mencapai profit yang diinginkan perusahaan
Krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997 dimana rupiah
terdepresiasi tajam terhadap US$ telah memukul berbagai sektor usaha di Indonesia. Kondisi ini
diperparah dengan ketidakstabilan situasi politik, sosial budaya dan keamanan dalam negeri
yang berujung pada banyaknya industri nasional yang gulung tikar dan larinya modal dari
Indonesia ke luar negeri. Sampai saat ini tahun 2003 krisis ekonomi belum juga berakhir, hal ini
membuat wajah dunia usaha menjadi semakin suram, apalagi keadaan ekonomi dan politik dunia
yang juga memburuk menambah beban usaha di Indonesia.
Suramnya ekonomi nasional juga mempengaruhi usaha di sektor jasa tour and
travel, termasuk PT. Surya Budaya Tour and travel. Bisnis usaha ini termasuk salah satu sektor
yang sangat terpukul dengan situasi ekonomi dan politik yang tidak kondusif, karena bisnis jasa
ini mengandalkan kepercayaan dari wisatawan asing dan domestik tentang keamanan dan
keselamatan mereka dalam perjalanan tour. Apabila kondisi keamanan dinilai rawan, maka tidak
akan ada wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang akan menggunakan jasa tour.
Selain itu kondisi persaingan usaha yang semakin ketat juga turut menyulitkan bisnis usaha jasa
tour and travel. Kesulitan ini juga dialami PT. Surya Budaya Tour and Travel yang mengalarni
penurunan pendapatan yang cukup tajam bila dibandingkan dengan kondisi sebelum krisis tahun
1997.
Untuk mengatasi kesulitan keuangan, perusahaan harus mulai untuk membuat
suatu perencanaan dan pengendalian terhadap aktivitas keuangannya, termasuk aliran kas-nya.
Kas sebagai salah satu unsur modal kerja perusahaan yang paling likuid haruslah tersedia dalam
jumlah yang memadai agar tidak mengganggu kelancaran operasi perusahaan. Oleh karena itu,
perlu dibuat suatu perencanaan kas dengan melihat posisi kas di masa mendatang sehingga
siketahui kapan defisit/surplus. Perencanaan tersebut dibuat secara kuantitatif yang disebut
anggaran aliran kas. Dengan adanya anggaran aliran kas, maka perusahaan dapat merencanakan
pemanfaatan kas sebaik-baiknya untuk mencapai tujuan perusahaan. Selain itu, anggaran kas
dapat digunakan sebagai tolok ukur untuk menilai pencapaian tujuan perusahaan, apabila ada
penyimpangan perlu dilihat penyebabnya dan dilakukan koreksi.
Selama ini PT. Surya Budaya Tour and Travel belum membuat perencanaan/
anggaran aliran kas, sehingga manajemen hanya melakukan perkiraan kasar terhadap aliran kas
perusahaan. Untuk itu penulis mencoba untuk membuat anggaran aliran kas perusahaan tahun
2003 dengan berpedoman pada wawancara dengan director perusahaan serta data laporan
keuangan tahun sebelumnya. Dalam membuat anggaran aliran kas ini, penulis mencoba untuk
merubah wewenang dan tanggung jawab dari struktur organisasi perusahaan untuk
melaksanakan anggaran ini. Dalam pelaksanaan anggaran ini tiap departemen, yaitu departemen
tiketing, Departemen travel dokumen, departemen tour&hotel diberi wewenang dan tanggung
jawab yang besar terhadap pencapaian anggaran penjualan yang telah ditetapkan, dan
departemen marketing akan berfungsi untuk mendukung pencapaian dari anggaran tersebut.
Tujuan dari pemberian wewenang dan tanggung jawab ini agar tiap departemen termotivasi
untuk mencapai anggaran yang telah ditentukan dan pembagian wewenang dan tanggung jawab
akan jelas di tiap departemen. Pada akhirnya dengan adanya anggaran aliran kas ini diharapkan
dapat membantu dalam pencapaian laba yang diinginkan oleh perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3334 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ LIE p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain