Computer File
Pendekatan model kano dalam mengevaluasi kepuasan konsumen pemain basket pemakai sepatu basket Nike
Saat ini kepuasan konsumen menjadi salah satu fokus utama dalam kegiatan bisnis perusahaan.
Konsumen tidak lagi dianggap sebagai alat pemasukkan unag ke dalam perusahaan akan tetapi
telah menjadi aset bagi perusahaan agar tetap dapat bertahan di dalam iklim persaingan yang
semakin ketat. Dalam benaknya konsumen memiliki kriteria tersendiri dalam memilih dan
mengkonsumsi barang yang disebut sebagai ekspektasi atau harapan konsumen akan produk dan
menciptakan cosumer expected value. Di sisi lain perusahaan menawarkan produk dengan
memberikan value bagi perusahaan. Value ini di sampaikan kepada konsumen melaui atribut-atribut
produk yang terdapat di dalam produk itu sendiri. Evaluasi kinerja produk pun harus
dilakukan oleh perusahaan agar mengetahui tingkat kinerja atributnya dalam memuaskan
konsumen dan apakah atribut tersebut sesuai dengan ekspektasi konsumen.
Nike adalah sebuah perusahaan yang memproduksi alat-alat olahraga mulai dari
sepatu sampai aseksoris untuk berolahraga. Penelitian ini difokuskan pada sepatu basket Nike yang akhir-akhir ini mendapat saingan baru yang membuat iklim persaingan semakin ketat selain pesaing lamanya. Dalam sepatu basketnya Nike menawarkan atribut-atribut yang memberikan
value tersendiri bagi konsumennya.
Melihat hal tersebut, penulis ingin mengetahui bagaimana kinerja atribut-atribut
sepatu basket Nike dalam memuaskan konsumennya. Mula-mula penulis melakukan wawancara
langsung dengan beberapa pemain basket untuk mengetahui apa harapan mereka pada sebuah
sepatu basket. Kemudian penulis melakukan preliminary research yang dilanjutkan dengan
menyebarkan kuesioner kepada 100 pemakai sepatu basket Nike, yang dalam hal ini dianggap
memiliki karakteristik yang sama dengan karakteristik target maket. Data yang terkumpul
selanjutnya diolah baik secara kualitatif maupun kuantitatif. Pengolahan data secara kualitatif
menggunakan tabel distribusi frekuensi, dan Model Kano, sedangkan pengolahan data secara
kuantitatif menggunakan alat bantu statistik, yakni uji korelasi Pearson, dan uji signifikansi t.
Melalui data pada tabel-tabel distribusi frekuensi dapat kita lihat bahwa
responden mempunyai persepsi yang positif tentang product attributes sepatu basket Nike selain itu mereka juga menyatakan bahwa mereka puas dengan sepatu basket Nike.
Dengan Model Kano, kita dapat melihat bagaimana kinerja atribut-atribut tersebut dalam memberikan kepuasan kepada konsumen. Model ini membagi atribut kedalam tiga kelompok yaitu excitement, pelformance dan threshold attributes. Cara untuk mengklasifikasikan atribut-atribut tersebut dengan menggunakan dual importance analysis Performance attributes, yaitu ankle support, daya tahan sepatu, kualitas mid-sole sepatu, daya
tahan jahitan, ukuran sepatu, daya tahan pengeleman, dan kerapihan jahitan. Corak sol sepatu atau outsole, frekuensi pembaruan produk, fitur teknologi dan inovasi dan variasi model yang ditawarkan adalah atribut-atribut yang termasuk kedalam kategori excitement attributes. Kualitas bahan sepatu, keringanan sepatu, ketersediaan ukuran sepatu untuk satu model, dan kerapihan pengeleman merupakan atribut-atribut yang termasuk kedalam kategori threshold attributes.
Other attributes yang memiliki direct importance dan motivational importance yang rendah
adalah atribut yang memiliki pengaruh yang kecil dalam pembentukkan kepuasan konsumen.
Merek sepatu terkenal, variasi bahan sepatu, warna sepatu, desain sepatu khusus untuk wanita
atau pria, prestise merek, sepatu dapat memperbaiki penampilan atau style, dan sepatu yang trendy termasuk kedalam kategori ini.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan, penulis ingin memberikan saran kepada pihak perusahaan agar menjaga atribut yang sudah berkinerja baik, memperbaiki atau mengembangkan atribut dari produk yang masih kurang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3360 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ SAN p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain