Computer File
Pendekatan Capital Budgeting dalam membantu pembuatan keputusan lokasi ekspansi Butik O'd
Persaingan di dunia usaha yang semakin ketat ditambah dengan kondisi
perekonomian di Indonesia yang tidak stabil saat ini membuat perusahaan dituntut untuk
dapat memanfaatkan segala kesempatan yang ada dan menggunakan kekuatannya agar bisa
bertahan dalam lingkungan usahanya. Kesempatan ini merupakan peluang bagi pengusaha
untuk dapat menginvestasikan dananya sehingga keuntungan yang didapat pun semakin
besar.
Usaha yang bergerak di bidang fashion dan mode saat ini sedang mengalami
perkembangan yang pesat. Semakin lama, permintaan masyarakat terhadap produk fashion
semakin meningkat. Kesempatan ini tidak disia-siakan oleh pengusaha yang bergerak di
bidang fashion termasuk pemilik Butik O'd.
Butik O'd yang terletak di Bandung yang menjual produk fashion wanita
berencana untuk melakukan ekspansi dengan membuka cabang butik tersebut di Jakarta.
Pemilik mempunyai 2 altematif lokasi yang harus dipilih sebagai tempat pendirian cabang
butik yaitu di Senayan Trade Centre (STC) atau di Kebayoran Baru. Ekspansi ini
membutuhkan suatu perhitungan yang teliti mengingat pengaruhnya terhadap kondisi
perusahaan.
Pemilihan lokasi yang tepat membutuhkan banyak pertimbangan dan perlu
dilakukan analisis secara cermat. Alat bantu yang digunakan untuk menganalisis kelayakan
investasi ini adalah dengan pendekatan Capital Budgeting. Dalam pendekatan ini akan
dinilai layak atau tidak ekspansi ini dilaksanakan dengan menggunakan metode-metode
penilaian investasi, yaitu payback period, net present value (NPV), internal rate of return
(IRR), dan profitability Index (PI).
Berdasarkan hasil perhitungan yang telah diperoleh oleh penulis dengan
menggunakan metode penilaian investasi, maka pendirian cabang butik layak untuk
dilaksanakan baik yang berlokasi di STC maupun di Kebayoran Baru.
Untuk memilih lokasi cabang butik yang tepat, maka akan dibandingkan hasil
perhitungan tersebut. Hasil perbandingan antara kedua altematif lokasi adalah sebagai
berikut:
Metode Penilaian Alternatif lokasi di STC Alternatif lokasi di Pilihan alternatif
Kebayoran Baru lokasi
Payback Perod 1 tahun 9 bulan 15 hari 1 tahun 5 bulan 19 hari Kebayoran Baru
Net Present Value
(NPVJ Rp 411.670.161 Rp 288.837.968 STC
Internal Rate of Retun Kedua alternatif
(IRR) Lebih dan 50% Lebih dan 50% lokasi
Profitability Index (PI) 2,178 2,845 Kebayoran Baru
Selain metode penilaian diatas, harus diperhatikan juga aspek-aspek lain yang
mendukung pemilihan lokasi cabang butik. Salah satu aspek tersebut adalah kemampuan
pemilik dalam membiayai investasi ini. Besarnya investasi awal dan biaya-biaya yang harus
dipenuhi pemilik untuk cabang butik di STC lebih tinggi daripada di Kebayoran Baru. Selain
itu, juga harus diperhatikan jumlah pesaing. Jumlah pesaing di STC lebih banyak daripada
jumlah pesaing yang ada di Kebayoran Baru. Aspek lain adalah pemilik lebih dapat menjaga
keeksklusifan produk jika cabang butik didirikan di Kebayoran Baru dan pemilik
mempunyai peluang yang lebih besar terhadap konsumen yang membeli produk cabang
butik ini. Oleh karena itu, lokasi yang sebaiknya dipilih sebagai tempat pendirian cabang
butik adalah di Kebayoran Baru.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3423 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ UND p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain