Computer File
Peranan marketing communications mix dalam usaha mencapai target penerimaan dana pada suatu lembaga sosial non profit di Bandung
Ketika tanggungjawab sosial menjadi hal yang sangat penting dalam
ekonomi pasar sekarang ini, kehadiran lembaga sosial muslim yang dikelola secara
profesional sangat dibutuhkan. Potensi zakat yang begitu besar dengan tingkat kemiskinan
di lndonesia yang masih tinggi, mengisyaratkan bahwa pengelolaan zakat di Indonesia
belum dilaksanakan secara optimal. Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid (DPU-DT),
adalah suatu lembaga pengelola zakat, infaq, shadaqah, dan waqaf yang bertujuan
mengelola penerimaan, pengumpulan, penyaluran dan pemanfaatan di bidang zakat, infaq,
shadaqah, dan waqaf. Penulis melakukan penelitian terhadap aktivitas promosi, yaitu bauran
advertising, personal selling, public relations, sales promotion dan direct marketing yang
dilakukan Dompet Peduli Ummat Daarut Tauhiid, sebagai suatu lembaga amil zakat yang
bertugas untuk mengumpulkan dan mendistribusikan dana zakat, infaq, shadaqah, dan
waqaf, dalam usahanya untuk mencapai target penerimaan dana yang ditetapkannya.
DPU-DT tergolong dalam lembaga sosial nonprofit dan bergerak di bidang
pelayanan jasa. DPU-DT dapat merumuskan marketing mix yang tepat, untuk memasarkan
jasa dan produk yang ditawarkannya, agar target penerimaan dana yang telah ditetapkan
DPU-DT dapat tercapai. Masing-masing unsur dari marketing mix untuk perusahaan jasa
yaitu 7P ( product, price, place, promotion, people, physical evidence, process ), harus
dibaurkan untuk mendapatkan respon yang tepat dari target market-nya. Dalam penelitian ini
penulis akan membatasi penelitian dengan hanya membahas unsur promotion. Promosi
pada intinya adalah penciptaan suatu komunikasi antara lembaga dengan target market-nya.
Bauran promosi yang juga disebut marketing communication mix mencakup aktivitas
advertising, sales promotion, personal selling, direct marketing, dan public relations.
DPU-DT telah melaksanakan kelima sarana promosi tersebut. Penulis akan
menyampaikan paparan mengenai alat-alat promosi yang dipakai oleh lembaga, disertai
kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Dalam kurun waktu satu tahun, yaitu pada tahun 2003, penulis menemukan
adanya permasalahan-permasalahan yang dihadapi oleh lembaga. Adapun permasalahan
itu adalah:
1. Tidak tercapainya target penerimaan dana pada tahun 2003. Oleh karena itu, penulis
menyarankan agar lembaga dapat menyusun marketing communication mix-nya
dengan lebih efektif.
2. Belum dan kurang optimalnya media advertising yang digunakan. Penulis
menyarankan penggunaan tambahan media dalam aktivitas advertising, seperti :
majalah, outdoor advertising, dan lain-lain. Lembaga hendaknya dapat
mengoptimalkan penggunaan masing-masing media yang telah dipilih, agar lebih
efektif dan efisien.
3. Kurang dimanfaatkannya aktivitas personal selling untuk indutrial market yang dapat
memberikan kontribusi penerimaan dana yang cukup besar. Lembaga dapat
mengoptimalkan sales person yang bertugas untuk mengunjungi perusahaan-
perusahaan yang pernah menjadi donatur, perusahaan yang menerapkan social
responsibility, dan lain-lain, agar terjadi response positif.
4. Lembaga tidak dibenarkan bila menerapkan sales promotion yang berupa insentif
jangka pendek, oleh karena itu lembaga dapat memilih sarana sales promotion yang
lain, seperti displays, shows, exhibition, demonstrations, dan lain sebagainya.
5. Belum optimalnya pelaksanaan direct marketing, seperti belum tersosialisasikannya
alamat website dan email DPU-DT secara luas, belum dimanfaatkannya customer
database dengan optimal, dan informasi pada website DPU-DT yang kurang up to
date. Oleh karena itu, lembaga hendaknya melakukan upaya-upaya sosialisasi
website dan memanfaatkan customer database dengan lebih optimal, serta selalu
melakukan update terhadap website yang dipergunakan.
Pada akhirnya, dengan mengasumsikan bahwa pengaruh variabel lain
adalah tidak berubah atau ceteris paribus, maka pelaksanaan bauran advertising, personal
selling, sales promotion, direct marketing, dan public relations, berperan dalam pencapaian
target penerimaan dana zakat, infaq, shadaqah dan waqaf yang telah ditetapkan DPU-DT.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3426 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ PUS p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain