Computer File
Penggunaan anggaran kas melalui analisa skenario sebagai alat perencanaan dan pengendalian laba pada perusahaan agen pelayaran 'X'
Era perdagangan bebas dan maraknya perdagangan internasional bagi
negara di kawasan Asia Tenggara sudah diambang pintu. Melihat keadaan itu, peran
transportasi sebagai sarana pengangkutan suatu komoditas antar belahan negara akan
semakin potensial, terutama transportasi laut sebagai sarana angkutan yang umum
digunakan dalam perdagangan saat ini. Hal ini disebabkan karena kapal laut memiliki
kapasitas pengangkutan yang lebih besar dibandingkan dengan jenis angkutan yang lain seperti angkutan darat atau udara.
Meskipun krisis ekonomi yang melanda Indonesia pada tahun 1997 dimana
rupiah terdepresiasi tajam terhadap US$ telah banyak mempengaruhi sektor usaha di
Indonesia. Kondisi yang diperburuk dengan ketidakstabilan situasi politik, sosial, budaya dan
keamanan dalam negeri membuat banyak industri nasional yang tidak mampu bertahan
hidup ataupun banyaknya dana yang dilarikan ke luar negeri. Hal tersebut menyebabkan
perusahaan harus membenahi aktivitasnya terutama dalam hal perencanaan keuangan.
Perencanaan keuangan yang baik adalah salah satu faktor yang penting bagi kesuksesan dan kelangsungan hidup perusahaan.
PT. X yang merupakan suatu perusahaan agen pelayaran belum melakukan
perencanaan keuangan dalam bentuk anggaran, meskipun dilihat dari laporan keuangan PT
X telah efektif dalam menjalankan perusahaannya, tetapi hal-hal lain seperti tingginya biaya
administrasi dan umum pada tahun 2002 menyebabkan perusahaan tidak efisien bahkan
merugi. Hal tersebut tentunya harus mendapat ekstra perhatian mengingat periode yang
akan datang banyak masalah-masalah yang tidak pasti. PT. X dapat dilihat bahwa masih
kurangnya pengendalian terhadap aktivitas-aktivitasnya karena perusahaan tidak
mempunyai pedoman dan tolak ukur dalam menentukan dan menilai bagaimana sebenarnya
aktivitas perusahaan. Keputusan perusahaan hanya berdasarkan pengalaman masa lalu
saja sehingga perusahaan bersifat pasif, tidak bisa antisipatif terhadap peluang/kendala di akan datang.
Kas adalah salah satu unsur modal kerja yang likuiditasnya paling tinggi
harus tersedia dalam jumlah yang memadai agar kelancaran operasi perusahaan tidak
terganggu. Oleh karena itu perencanaan kas dapat memberikan gambaran kepada
perusahaan tentang posisi kas di masa yang akan datang dan dapat diketahui kapan
terjadinya surplus atau defisit kas. Perencanaan tersebut dibuat secara kuantitatif dimana
yang dimaksud disini adalah anggaran kas. Anggaran kas yang diusulkan penulis sebaiknya
menggunakan berbagai kemungkinan keadaan, yaitu: pesimistik, hampir pasti dan
optimistik. Anggaran kas dengan analisa skenario ini dilakukan dalam rangka memperkecil risiko ketidakpastian dalam anggaran kas.
Salah satu usulan anggaran kas dengan analisa skenario sebagai alat bantu
manajemen untuk meningkatkan profit. Dengan dibuatnya anggaran walaupun secara tidak
langsung dapat menyelesaikan masalah yang timbul di perusahaan, namun dalam jangka
pendek anggaran dapat digunakan oleh pihak manajemen sebagai alat bantu untuk
mengendalikan aktivitas perusahaan. Selain itu anggaran kas dapat digunakan sebagai tolak
ukur dan menilai pencapaian tujuan perusahaan, apabila ada penyimpangan perlu dilihat
penyebabnya dan dilakukan koreksi terhadap penyimpangan tersebut. Dengan dibuatnya
anggaran kas perusahaan diharapkan dapat bersifat proaktif terhadap peluang dan kendala
yang mungkin timbul sehingga dapat dilakukan tindakan preventif terhadap hal-hal yang akan dapat merugikan perusahaan.
Dalam melakukan penelitian, penulis melakukan analisa deskriptif dan
mengumpulkan data dari berbagai pihak, seperti perpustakaan, penelitian sejenis dan sumber-sumber lainnya. Data tersebut akan dikumpulkan, diolah dan disajikan berdasarkan
komponen-komponen yang membentuk dalam pembuatan anggaran kas dengan berbagai
kondisi skenario. Komponen tersebut adalah penerimaan kas dan pengeluaran kas.
Skenario pembuatan anggaran kas ini diprediksikan adanya perubahan pada variabel
pendapatan operasi dan biaya pokok operasi perusahaan. Pada akhirnya dengan adanya
anggaran kas ini diharapkan akan dapat membantu manajemen dalam perencanaan dan
pengendalian demi pencapaian laba yang diinginkan perusahaan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3434 | DIG - FE | Skripsi | MANAJ RUD p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain