Computer File
Peranan insentif dalam memotivasi manajer untuk meningkatkan kinerja bagian produksi : studi kasus pada PT Seagull
PT Seagull adalah salah satu perusahaan di pinggiran kota Bandung,
tepatnya di Soreang Jawa Barat, yang bergerak di bidang garment. PT Seagull berdiri pada
tahun 1987 dengan nama lengkap Seantero Gumilang Lestari. Perusahaan beroperasi
berdasarkan job order system dan menjual semua produk yang dihasilkannya ke manca
negara. Negara tujuan ekspor PT Seagull mayoritas adalah negara-negara di kawasan
Eropa Barat.
Saat ini PT Seagull tengah melakukan restrukturisasi total dalam sistem
kepegawaiannya. Oleh karena itu, penulis tertarik untuk melakukan penelitian mengenai
sistem kompensasi serta kaitannya dengan motivasi dan kinerja manajer, khususnya di
Bagian Produksi.
Kompensasi adalah salah satu alat bantu pengendalian manajemen. Insentif
merupakan bagian kompensasi yang paling spesifik terkait dengan fungsi pengendalian
manajemen. Kompensasi mempengaruhi perilaku manajer dalam hal menyelaraskan tujuan
perusahaan dengan tujuan manajer. Kompensasi yang memadai, dapat dicapai, dan tidak
terlalu mudah untuk dicapai akan memotivasi manajer. Motivasi manajer kuat jika ia harus
mengeluarkan usaha tertentu untuk mencapai tujuannya dan ketika ia menganggap bahwa
pencapaian/prestasinya ini selaras dengan kebutuhannya.
Apabila motivasi dan kompensasi dapat mempengaruhi perilaku manajer,
maka dapat dicari suatu sistem kompensasi yang paling optimal yang dapat mengarahkan
manajer untuk melakukan tindakan yang mengarah pada pencapaian goal congruence
(kesesuaian tujuan). Pada bagian produksi, goal congruence tercapai apabila kinerja bagian
produksi optimal, yang berarti kegiatan produksi dilaksanakan secara efektif dan efisien,
dicapai bersamaan dengan tercapainya tujuan pribadi karyawan dan manajer yang
bersangkutan. Apabila goal congruence dapat terwujud, maka tujuan sistem pengendalian
manajemen tercapai.
Penulis dalam penelitian ini menggunakan metode deskriptif analitis, yaitu
suatu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisa fakta sehingga
dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang diteliti untuk selanjutnya
dianalisa dan digunakan untuk menarik suatu kesimpulan.
Penulis melakukan penelitian dengan menggunakan alat bantu berupa
kuesioner dan data kepegawaian yang meliputi kartu absensi dan data perputaran tenaga
kerja PT Seagull.
Setelah menganalisa fakta-fakta yang diperoleh, penulis menarik
kesimpulan bahwa sistem insentif PT Seagull telah cukup baik dengan komposisi yang
cukup memadai. Tingkat motivasi manajer PT Seagull cukup tinggi yang ditandai oleh
rendahnya tingkat absensi, tingkat keterlambatan, dan tingkat perputaran tenaga kerja; juga
ditandai oleh kesediaan manajer untuk bekerja lembur. Penulis juga menarik kesimpulan
bahwa terdapat hubungan yang positif antara sistem kompensasi insentif dengan motivasi.
Motivasi kerja yang tinggi menyebabkan kinerja (Bagian Produksi) perusahaan baik.
PT Seagull sebaiknya mulai menetapkan kebijakan tertulis mengenai
sistem insentifnya agar karyawan dapat lebih terpacu jika mengetahui standar-standar yang
diharapkan. Perusahaan juga dapat menambah komponen insentifnya dengan program
asuransi. Oi samping itu, sistem insentif juga sebaiknya dikaji ulang secara berkala dan ada
baiknya jika pihak manajemen puncak mengikutsertakan wakil karyawan dari setiap level
dalam menyusun sistem insentif. Semoga hasil penelitian ini dapat membantu PT Seagull
dalam upaya memperbaiki sistem insentifnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3533 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LIN p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain