Computer File
Peranan keandalan pengendalian intern dalam menentukan sifat, waktu, dan ruang lingkup pemeriksaan atas siklus pendapatan rawat inap di Rumah Sakit Paru DR. H. A. Rotinsulu
Fungsi rumah sakit sebagai lembaga pelayanan kesehatan masyarakat
semakin lama semakin berkembang, baik sebagai tempat untuk menyembuhkan orang
sakit, maupun sebagai tempat pendidikan dan penelitian. UU No.22 tahun 1999, yang
mengatur ketentuan tentang swadana, memperbolehkan rumah sakit pemerintah, yang
dinilai telah mampu, untuk mengelola pendapatan yang diperoleh secara mandiri. Hal
ini menyebabkan manajemen rumah sakit dituntut untuk lebih efektif dalam mengelola
pendapatannya. Untuk memaksimalkan pengelolaan pendapatan dalam rangka
meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan kepada masyarakat dan sekaligus
mempertahankan kelangsungan hidupnya, manajemen memerlukan dasar pengambilan
keputusan yang dapat diandalkan, antara lain laporan keuangan yang disajikan secara
wajar. Pendapatan yang diperoleh dari jasa rawat inap merupakan salah satu
pendapatan operasional rumah sakit dan juga salah satu rekening yang disajikan dalam
laporan keuangan. Untuk menjamin kewajaran penyajian rekening - rekening yang
berhubungan dengan siklus pendapatan rawat inap, rumah sakit hendaknya memiliki
pengendalian intern yang memadai atas siklus tersebut.
Auditor,dalam menentukan sifat, waktu, dan ruang lingkup pemeriksaan,
bertolak dari penilaiannya atas keandalan pengendalian intern klien. Untuk dapat
memberikan penilaian terhadap pengendalian intern, sebelumnya auditor harus
memahami terlebih dahulu pengendalian intern klien untuk kemudian
mendokumentasikannya dan menetapkan risiko pengendalian. Semakin rendah risiko
pengendalian yang ditetapkan dapat diartikan bahwa pengendalian intern klien dinilai
telah cukup andal, sehingga memungkinkan auditor untuk menentukan sifat, waktu,
dan ruang lingkup pemeriksaan.
Dalam skripsi ini penulis rnenyajikan hasil penelitian terhadap
pengendalian intern di Rumah Sakit Paru Dr. H. A. Rotinsulu guna menentukan
peranannya dalam menentukan sifat, waktu, dan ruang lingkup pemeriksaan atas siklus
pendapatan rawat inap. Metode penelitian yang dipakai oleh penulis adalah studi
kepustakaan, yaitu aktivitas pencarian dan pengumpulan data serta informasi yang
diperoleh dengan membaca dan mempelajari literatur, buku, dan sumber bacaan
lainnya guna memperoleh landasan teori yang cukup kuat; serta studi lapangan, yang
meliputi peninjauan secara langsung terhadap objek yang sedang diteiliti agar dapat
diperoleh data dan informasi yang dibutuhkan. Dalam studi lapangan, hal pertama yang
dilakukan oleh penulis adalah memahami pengendalian intern rumah sakit dengan
melakukan wawancara terhadap beberapa personil terkait, observasi, dan dokumentasi,
kemudian hasil dari pemahaman tersebut didokumentasikan dalam bentuk narasi,
kuisoner pengendalian intern, dan bagan arus yang lalu dianlisis guna menetapkan
risiko pengendalian.
Setelah melakukan semua langkah yang dirasa perlu, penulis menarik
kesimpulan bahwa pengendalian intern dalam siklus pendapatan rawat inap di RS Paru
Dr. H. A. Rotinsulu telah memadai, sehingga sifat, waktu, serta ruang lingkup
pemeriksaan dapat dibatasi dengan mengurangi prosedur yang dilaksanakan serta tes
yang harus dilakukan atas pemeriksaan dalam mengevaluasi kewajaran penyajian
saldo pendapatan rawat inap dalam laporan keuangan RS Paru Dr. H. A. Rotinsulu.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp3615 | DIG - FE | Skripsi | AKUN HAW p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain