Computer File
Pemeriksaan operasional atas pengelolaan persediaan : studi kasus pada PT. San Central Indah, Bandung
Memasuki abad-21 yaitu abad milenium, bidang usaha dihadapkan pada
berbagai tantangan yang dihadapi diantaranya semakin ketatnya persaingan antar
berbagai produk yang ditawarkan. Untuk dapat bertahan hidup perusahaan harus
mampu untuk beroperasi secara efisien sehingga biaya operasional yang tejadi dapat
dikurangi seminimal mungkin. Untuk itu dapat beroperasi secara efisien, berbagai
kegiatan yang dijalankan perusahaan memerlukan pengendalian . Pengendalian ini
dilakukan dalam bentuk pemeriksaan terhadap prosedur dan kebijakan operasi
perusahaan. Hasil dari pemeriksaan ini merupakan feedback yang dapat mendeteksi
berbagai kekurangan dan masalah yang ada pada operasi yang dijalankan sehingga
dapat diusulkan suatu perbaikan atau saran.
Pada perusahaan dagang, dimana hampir sebagian besar asetnya berupa barang
jadi, persediaan barang jadi yang ada di perusahaan merupakan komponen yang
penting. Tersedianya persediaan secara berlebihan dapat menimbulkan pemborosan
biaya penyimpanan persediaan, dilain pihak jika diusahakan barang tersedia seminimal
mungkin, besar kemungkinan terjadi kekurangan barang. Dengan demikian perusahaan
perlu merencanakan pengelolaan secara baik dan mengendalikan persediaannya secara
optimal. Obyek penelitian dilakukan pada PT. San Central Indah (kantor wilayah) di
Bandung yang memproduksi berbagai jenis cat untuk selanjutnya barang yang
diproduksi didistribusikan ke berbagai kantor cabang di wilayah pemasarannya.
Selama dalam penelitian, penulis melalui berberapa tahapan pemeriksaan
operasional yaitu tahap pendahuluan dan tahap pemeriksaan mendalam. Pada saat
memasuki tahap pendahuluan kegiatan yang dilakukan terdiri dari pengamatan fisik
secara sekilas dan mencari data tertulis. Setelah melewati tahap pendahuluan
dilanjutkan pada tahap pemeriksaan mendalam. Pada tiap tahap, penulis
mengumpulkan berbagai data yang diperlukan yaitu berupa data primer yang didapat
melalui wawancara/tanya jawab, mengisi questioner, pengumpulan dokumen-dokumen
yang diperlukan dan observasi langsung. Sedang data sekunder didapat dari study
kepustakaan dengan mempelajari buku-buku serta referensi yang berkaitan dengan
masalah yang diteliti.
Pada tahap pendahuluan, penulis melakukan pengamatan terhadap fasilitas fisik
yang ada di perusahaan dan melakukan tanya jawab dengan pihak-pihak yang terkait.
Setelah melalui tahap pendahuluan, kemudian dilanjutkan pada tahap pemeriksaan
mendalam yaitu dengan mengadakan tanya jawab dengan pihak manajemen serta
meneliti dokumen-dokumen yang terkait. Kemudian dari hasil kegiatan diatas, penulis
mengadakan penilaian terhadap efisiensi kegiatan pengelolaan barang yaitu dengan
menganalisa tingkat persediaan yang dimiliki perusahaan dalam hubungannya dengan
biaya persediaan yang terjadi dan analisa titik reorder point serta buffer stok, selain itu
juga mengamati frekuensi terjadinya stokout dan tingkat turnover persediaan
perusahaan dalam satu tahun.
Dari hasil pengamatan dan analisa yang telah dilakukan, penulis menyimpulkan
bahwa pengendalian persediaan di PT. San Central Indah cukup memadai, ditunjukkan
dengan adanya dokumen-dokumen sebagai pendukung transaksi, telah ada pencatatan
transaksi keluar masuk barang sesuai dengan prosedur yang ada, adanya fungsi
penerimaan barang secara terpusat, struktur organisasi dan pencatatan barang secara
perpetual. Sedangkan untuk pengelolaan barang yang ada dinilai kurang memadai
karena belum digunakannya metoda yang tepat dalam menetapkan jumlah barang yang
paling optimum dan sering terjadi stokout untuk barang-barang tertentu yang kurang
laku.
Disamping hal-hal tersebut diatas, penulispun mendapatkan berbagai temuan
yang perlu untuk direkomendasikan sebagai perbaikan yaitu penerangan kurang
memadai di daerah gudang, jarang melakukan pemilihan terhadap jasa ekspedisi, tidak
ada bagian quality control dan tidak adanya catatan mengenai penggunaan telepon
terutama untuk interlokal. Penulis menyarankan agar perusahaan lebih memperhatikan
hal-hal berikut ini, yaitu masalah pengelolaan barang dengan menetapkan metoda yang
tepat dalam mengorder barang misalnya dengan menggunakan metoda EOQ, masalah
kelebihan dan kekurangan barang, agar dalam memperkirakan jumlah permintaan
untuk periode yang akan datang, ada metode penilaian tertentu yang dapat membantu
dalam memperkirakan permintaan sehingga mengurangi kemungkinan terjadi
kekurangan ataupun kelebihan stok barang.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5196 | DIG - FE | Skripsi | AKUN KUR p/99 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain