Computer File
Peranan pengendalian internal atas siklus penggajian dan kepegawaian sebagai alat bantu eksternal auditor dalam penentuan luas audit : studi kasus di PT S, Bandung
Dengan berkembangnya perusahaan, aktivitas operasional yang dilakukan perusahaan menjadi bertambah. Hal ini menyebabkan penggunaan tenaga kerja juga meningkat. Peningkatan tenaga kerja menyebabkan keterbatasan pimpinan perusahaan dalam melakukan pengendalian dan harus mendelegasikan fungsi dan wewenangnya kepada pihak manajemen. Sebagai akibat adanya pelimpahan wewenang dari pemilik ke pihak manajemen menimbulkan pengendalian internal. Dengan adanya pengendalian internal, diharapkan muncul tingkat kepercayaan yang cukup bagi kedua belah pihak untuk menjamin kepentingannya masing-masing. Karena pengendalian internal menjadi penting, perlu diperhatikan apakah dalam perusahaan terdapat pengendalian internal atau tidak dan apakah pengendalian internal tersebut memadai atau tidak. Pihak manajemen tidak hanya bertanggung jawab kepada pihak pimpinan perusahaan saja, tetapi kepada pihak-pihak lain yang berkepentingan. Pihak tersebut di antaranya yaitu investor dan pemerintah. Untuk menjamin kepentingan mereka, diperlukan auditor sebagai pihak yang kompeten dan independen. Auditor, dalam melakukan audit, harus memperhatikan dua hal penting yaitu bahan bukti yang kompeten dan biaya yang minimal. Oleh karena itu, auditor tidak perlu melakukan audit menyeluruh atas bukti dalam perusahaan. Auditor, dalam menentukan luas audit, perlu memahami pengendalian internal perusahaan. Bila pengendalian internal perusahaan memadai, luas audit dapat dipersempit. Dalam melakukan pemahaman terhadap pengendalian internal, penulis melakukan penelitian pada PT S yaitu perusahaan yang melakukan usaha dibidang industri tekstil. Penelitian dibatasi pada silkus penggajian dan kepegawaian. Siklus ini penting karena di dalamnya terdapat akun gaji dan upah, yang merupakan komponen utama perusahaan dan merupakan bagian yang berpotensi melakukan kecurangan dan manipulasi. Pembaharuan pengendalian internal atas siklus ini dilakukan dengan cara memahami komponen-komponen pengedalian internal yang ada. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui pengendalian internal pada siklus penggajian dan kepegawaian dan peranannya dalam menentukan luas audit. Dalam melakukan pemahaman terhadap pengendalian internal, penulis menggunakan metode wawancara dengan pihak perusahaan, kuesioner mengenai pengendalian internal dan pengamatan terhadap aktivitas dan dokumen perusahaan yang berhubungan dengan siklus penggajian dan kepegawaian. Hasil pembahasan menunjukkan PT S telah memiliki pengendalian internal atas siklus penggajian dan kepegawaian dan cukup andal. Keandalan tersebut dapat dilihat melalui hasil kuesioner pengendalian internal yang memberikan jawaban 'Ya' adalah 70 dari 71 pertanyaan yang diajukan atau sebesar 98,6%. Karena pengendalian internal atas siklus penggajian dan kepegawaian pada PT S cukup andal, luas audit dapat dipersempit. Melalui hasil penelitian, penulis memberikan beberapa saran yaitu PT S sebaiknya membentuk komite audit dan melakukan rotasi pegawai khususnya di bagian administrasi penggajian dan kasir.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5266 | DIG - FE | Skripsi | AKUN JUL p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain