Computer File
Pemeriksaan manajemen untuk menilai efektivitas pelaksanaan bauran promosi atas Lippo Bank Visa Elektron dalam upaya meningkatkan jumlah nasabah baru di Bank Lippo Cabang Utama Bandung
Dalam usaha penghimpunan dana, pihak Bank cenderung menggunakan cara dengan resiko paling kecil dan cukup mudah untuk diperoleh, yaitu hutang Bank kepada nasabah. Pada umumnya dengan cara ini bank mengeluarkan produk berbentuk tabungan, giro, dan deposito. Dahulu, produk tabungan yang dikenal hanya jenis Tabanas dan Taska, tetapi sejak Pakto '88, jenis tabungan lain banyak bermunculan. Sekarang ini, setiap bank memasarkan produk tabungannya sendiri-sendiri dengan menawarkan keunggulan yang berbeda-beda antara satu dengan yang lainnya. Selain tingkat bunga yang berbeda, fasilitas yang disediakan masing-masing produk tabungan pun berbeda. Dengan produk yang hampir sama, Bank-bank di Indonesia bersaing satu sama lain dalam menarik nasabah baru serta mempertahankan nasabah lamanya. Hal ini mengharuskan bank-bank untuk melakukan perencanaan marketingnya dengan baik. Karena produk perbankan berupa pelayanan jasa, maka peranan bauran promosi sebagai salah satu strategi pemasaran adalah cukup besar. Bank Lippo sebagai salah satu bank swasta yang besar, dalam usahanya memasarkan pelayanan jasanya, memberikan pelayanan paling mutakhir, yaitu kartu debit Lippobank Visa Electron juga melaksanakan bauran promosi. Secara global, aktivitas bauran promosi tersebut diatur dan dikontrol langsung oleh Bank Lippo pusat di Jakarta, sedangkan cabang Bank Lippo di seluruh Indonesia hanya melaksanakan apa yang telah ditetapkan dari Jakarta. Dalam usaha pelaksanaan advertising, Bank Lippo Cabang Bandung menerima brosur / leaflet, spanduk dan banner dari Jakarta yang kemudian disebarkan dan dipasang di kantor-kantor Bank Lippo seluruh cabang Bandung. Selain itu, juga memasang iklan di media massa seperti di harian Pikiran Rakyat, dan membuat kalender, mug, serta barang lainnya. Untuk pelaksanaan Sales Promotion, Bank Lippo mengadakan pameran khusus produk kartu debit Lippobank Visa Electron yang lokasinya di pusat-pusat perbelanjaan. Dalam pameran diadakan hadiah langsung untuk setiap pembukaan rekening tabungan baru, yaitu mug. Yang menarik dari pameran ini adalah bahwa pembuatan kartu debit Lippobank Visa Electron bisa dilakukan dalam waktu 10 menit. Sedangkan untuk kegiatan Personal Selling. Bank Lippo tidak mempunyai petugas khusus, melainkan diserahkan kepada bagian yang selalu berhubungan dengan nasabah, yaitu Customer Service Respond dan Teller. Dan untuk kegiatan Publicity, Bank Lippo menyelipkan brosur untuk setiap rekening koran yang akan dikirimkan ke nasabah. Selain itu juga, mengadakan pameran khusus untuk kartu debit Lippobank Visa Electron di lokasi pusat perbelanjaan. Dalam skripsi ini, penulis melakukan penelitian tentang pelaksanaan Bauran Promosi dan pengaruhnya terhadap minat calon nasabah untuk menjadi nasabah di Bank Lippo Cabang Bandung. Data-data didapatkan dengan menyebarkan kuesioner kepada delapan puluh orang nasabah di Bank Lippo Cabang Bandung. Dari delapan puluh kuesioner yang disebarkan, hanya 72 kuesioner yang kembali dan layak untuk diolah. Kemudian berdasarkan data-data yang didapat, dilakukan analisa kuantitatif untuk mengetahui apakah ada hubungan antara pelaksanaan bauran promosi pada kartu debit Lippobank Visa Electron dengan minat untuk menjadi nasabah di Bank Lippo. Pada penelitian ini digunakan metoda statistik korelasi Rank Spearman. Dari perhitungan tersebut diperoleh korelasi Rs sebesar 0.6101, yang artinya bahwa variabel bauran prornosi dan minat untuk menjadi nasabah di Bank Lippo memiliki hubungan yang cukup kuat. Kemudian dilakukan uji signifikansi / keberartian dengan menggunakan a = 5%, sehingga diperoleh nilai t hitung = 6.4425 > t a= 1.645, artinya semakin baik pelaksanaan bauran promosi, akan semakin tinggi minat calon nasabah untuk menjadi nasabah di Bank Lippo Cabang Bandung. Dan untuk mengetahui aspek mana yang secara rata-rata paling mempengaruhi minat untuk menjadi nasabah di Bank Lippo dari ke empat aspek bauran promosi tersebut, digunakan metoda statistik Kruskal - Wallis. Dari perhitungan diperoleh KW hitung = 46.8182 dengan a = 5%, sehingga KW hitung = 46.8182 >= X² a,k-1 = 7.89, artinya ada perbedaan pengaruh dari keempat aspek bauran promosi terhadap minat menjadi nasabah di Bank Lippo Cabang Bandung. Dan dapat disimpulkan bahwa variabel Sales Promotion, Personal Selling, dan Publicity memberikan pengaruh yang sama terhadap minat menjadi nasabah, sedangkan variabel Advertising menyatakan pengaruh yang berbeda.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5486 | DIG - FE | Skripsi | AKUN MEG p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain