Computer File
Penilaian pengendalian intern penjualan dalam menentukan luas pemeriksaan penjualan : studi kasus pada PT. Istana Bandung Raya Motor, Bandung
Dunia usaha pada saat ini didorong untuk dapat menghadapi ancaman maupun mengambil kesempatan dalam menuju era perdagangan bebas. Pesaing-pesaing dalam dunia usaha akan semakin banyak dan persaingan pun akan semakin ketat. Unit-unit usaha hams mampu melihat situasi tersebut dari berbagai suaut pandang dan melakukan analisa terhadap lingkungan usahanya agar unit-unit usaha dapat menjaga kelangsungan hidupnya bahkan mengembangkannya. Salah satu cara untuk mencapainya adalah dengan melihat kekuatan dan kelemahan yang ada dalam dirinya sehingga dapat diambil langkah-langkah yang tepat. Dalam usaha agar kegiatan perusahaan berjalan selaras dengan tujuan perusahaan, manajemen memerlukan alat bantu dalam pengelolaan perusahaan yang berupa pengendalian intern. Pengendalian intern bukan ditujukan untuk menghilangkan terjadinya kesalahan atau penyelewengan tetapi berfungsi sebagai alat pencegahan dini untuk mendeteksi adanya kemungkinan-kemungkinan kesalahan sehingga hal tersebut dapat diketahui dan diatasi dengan cepat. Pengendalian intern yang andal memiliki peranan dalam meningkatkan efektivitas dan efisiensi operasi, keandalan laporan keuangan, serta mendorong dipatuhinya kebijakan manajemen yang telah ditetapkan. Selain perusahaan, auditor, sebagai pihak independen, juga memiliki kepentingan atas pengendalian intern ketika melakukan pemeriksaan. Dalam pemeriksaan, auditor wajib memperoleh pemahaman tentang pengendalian intern klien. Hal ini akan membantu dalam merencanakan pemeriksaan dan menentukan sifat, waktu, dan luasnya pengujian yang akan dilaksanakan dalam suatu program pemeriksaan. Pengendalian intern yang memadai dapat menurunkan tingkat risiko pengendalian sehingga luas pemeriksaan dapat dipersempit dan dengan demikian dapat menghemat biaya serta waktu pemeriksaan. Karena penjualan merupakan sumber utama pendapatan yang mendukung kelangsungan hidup perusahaaan, penulis melakukan penelitian terhadap pengendalian intern dalam penjualan di PT Istana Bandung Raya Motor yang bergerak dalam usaha otomotif khusus dengan merk Honda. Tujuan penulisan skripsi ini adalah untuk mengetahui bagaimana penerapan pengendalian intern atas penjualan, apakah pengendalian intern tersebut cukup memadai, dan bagaimana pengaruh hasil evaluasi pengendalian intern atas penjualan terhadap luas pemeriksaan. Penelitian dilakukan dengan menggunakan metode deskriptif analitis, sedangkan untuk pengumpulan data menggunakan kuesioner, wawancara, pengamatan langsung, dan penelitian kepustakaan. Berdasarkan hasil penelitian, penulis menyimpulkan bahwa pengendalian intern atas penjualan PT Istana Bandung Raya Motor cukup memadai karena komponen-komponennya telah berjalan dengan baik dan adanya beberapa kekuatan walaupun ditemukan juga beberapa kelemahan. Penulis memberikan beberapa saran yang mungkin dapat berguna bagi pihak manajemen dalam meningkatkan keandalan pengendalian intern untuk mendukung kewajaran penyajian rekening penjualan dalam laporan keuangan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5501 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WID p/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain