Computer File
Penilaian pengendalian intern pembelian di dalam menentukan luas pemeriksaan atas kewajaran penyajian nilai pembelian dalam laporan keuangan : suatu studi pada Toserba X Cabang Cirebon
Dengan semakin besarnya skala perusahaan, maka pemilik perusahaan mengalami kesulitan dalam mengelola perusahaan seorang diri, sehingga pemilik mendelegasikan wewenanbqya kepada pihak manajemen untuk mengelola perusahaan. Pihak manajemen bertanggung jawab atas jalannya perusahaan. Sebagai laporan pertanggungjawaban atas wewenang yang telah didelegasikan kepadanya, pihak manajemen menyusun laporan keuangan, yang menggambarkan kondisi keuangan perusahaan dan hasil kegiatan operasionalnya. Laporan keuangan ini digunakan oleh berbagai pihak yang berkepentingan terhadap perusahaan, sehingga harus disajikan dengan wajar dan dapat diandalkan.
Untuk menilai kewajaran suatu laporan keuangan, diperlukan auditor ekstern yang independen untuk memeriksa laporan keuangan tersebut. Kewajaran penyajian laporan keuangan perlu didukung oleh pengendalian intern yang andal. Oleh karena itu, auditor perlu menguji keandalan pengendalian intern yang dimiliki perusahaan. Jika pengendalian intern perusahaan dapat diandalkan, maka luas pemeriksaan dapat dipersempit dan biaya serta waktu yang diperlukan untuk melakukan pemeriksaan menjadi berkurang.
Pembelian merupakan salah satu aktivitas yang penting di dalam perusahaan dagang, seperti pasar swalayan, karena fungsi ini merupakan titik awal dari penyediaan barang dagang untuk dijual kembali kepada konsumen. Oleh karena itu, diperlukan suatu pengendalian intern yang andal atas fungsi ini agar tidak terjadi kecurangan yang mungkin dilakukan oleh karyawan, seperti pembelian fiktif.
Tujuan dari penulisan skripsi ini ialah mengetahui keandalan pengendalian intern pembelian yang diterapkan-oleh Toserba X dan bagaimdna peranannya di dalam menentukan luas pemeriksaan atas kewajaran penyajian rekening pembelian di dalam laporan keuangan.
Untuk mencapai tujuan tersebiit, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis. Pengumpulan data primer dilakukan melalui wawancara, observasi dan dibantu dengan kuesioner serta penelitian lapangan di Toserba X. Sedangkan data sekunder diperoleh dari literatur, karya ilmiah dan buku-buku yang memiliki keterkaitan dengan masalah ini.
Hasil penelitian yang dilakukan penulis terhadap pengendalian intern pembelian di Toserba X inenunjukkan bahwa pengendalian intem pembelian Toserba X cukup andal, sehingga luas pemeriksaan dapat dipersempit dan jumlah bukti yang diperlukan dapat dikurangi. Hal ini diduhng oleh adanya kekuatan-kekuatan pengendalian yang terdapat di dalam prosedur dan kebijakan perusahaan.
Penulis juga menemukan beberapa kelemahan di dalam pengendalian intem pembelian Toserba X yang perlu diperhatikan oleh pihak manajemen. Oleh karena itu, penulis memberikan beberapa saran perbaikan untuk memperkuat pengendalian intern pembelian Toserba X.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5515 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SUR p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain