Computer File
Pemeriksaan operasional atas pengelolaan penjualan untuk membantu manajemen mengevaluasi keberhasilan operasi penjualan perusahaan : studi kasus pada PT. Dwi Jaya - Intertraco, Bandung
Perusahaan merupakan salah satu bentuk organisasi dalam masyarakat yang
bertujuan untuk memperoleh laba. Laba bukanlah satu-satunya output yang ingin dicapai
perusahaan, namun merupakan salah satu elemen penting bagi kelangsungan hidup
perusahaan itu sendiri. Dalam upaya memperoleh laba ini, masing-masing perusahaan
berusaha untuk menekan biaya-biaya, agar dana perusahaan tidak mengalir keluar untuk hal-hal
yang sebenarnya tidak perlu terjadi dan sebaliknya perusahaan akan berusaha untuk
meningkatkan penjualannya.
Kegiatan penjualan merupakan tulang punggung dari seluruh aktivitas perusahaan,
karena dari hasil penjualan diperoleh pendapatan yang menjadi sumber dana untuk membiayai
pengeluaran-pengeluaran kegiatan lain perusahaan agar tetap dapat beroperasi.
Pemeriksaan operasional dapat membantu perusahaan dalam mengidentifikasi
masalah-masalah yang menimbulkan penyimpangan pada pelaksanaan aktivitas penjualan.
Hasil pemeriksaan operasional berupa saran atau rekomendasi diharapkan dapat memperbaiki
atau meningkatkan prestasi perusahaan di masa yang akan datang. Dengan dilakukannya
pemeriksaan operasional ini akan dinilai apakah kebijakan, prosedur, serta aktivitas penjualan
telah sesuai dengan tujuan perusahaan, dan apakah pelaksanaan prosedur penjualan yang
ditetapkan dijalankan sesuai dengan ketentuannya oleh setiap orang yang terlibat dalam
aktivitas penjualan tersebut.
Penelitian yang dilakukan penulis pada PT. Dwi Jaya-Intertraco ini menggunakan
metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang bertujuan untuk menggambarkan keadaan
perusahaan berdasarkan fakta yang ada pada situasi yang diteliti, di mana fakta-fakta tersebut
dikumpulkan, diolah, kemudian dianalisis. Pengumpulan data primer dilakukan melalui
penelitian lapangan yang mencakup observasi dan wawancara langsung ke lokasi penelitian.
Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan mempelajari buku-buku kepustakaan yang
berhubungan dengan masalah yang diteliti.
Pemeriksaan operasional yang dilakukan penulis menempuh dua tahap, yaitu
pemeriksaan pendahuluan untuk mengidentifikasikan permasalahan, mengumpulkan informasi
dan mengungkapkan hal-hal yang memerlukan penyelidikan lebih lanjut serta tahap
pemeriksaan mendalam yang bertujuan meneliti permasalahan yang ditetapkan pada tahap
pemeriksaan pendahuluan dan mengembangkan saran perbaikan.
Dari hasil penelitian, diketahui bahwa secara keseluruhan kebijakan dan prosedur
penjualan telah dilakukan dengan baik namun masih ditemukan beberapa kelemahan dalam
kegiatan penjualan seperti belum adanya instruksi tertulis dalam prosedur penjualan ekspor,
jumlah ruangan yang kurang memadai, tidak adanya cacatan penggunaan telepon, jarang
mengadakan rapat penjualan dan penetapan target penjualan yang bersifat sentralisasi
sehingga kurang realistis.
Pada akhirnya penulis mengembangkan usulan atau rekomendasi perbaikan bagi
manajemen yang disesuaikan dengan kondisi perusahaan untuk memperbaiki dan
meningkatkan pengelolaan penjualan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5549 | DIG - FE | Skripsi | AKUN TJA p/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain