Computer File
Peranan anggaran bahan baku dan anggaran tenaga kerja langsung dalam perencanaan dan pengendalian produksi sebuah studi di PT. Indonesia Miki Industries, Batang
Saat ini Indonesia sebagai negara berkembang sedang ekonominya. Hal ini perlu didukung dengan pembangunan sektor industri. Agar sektor industri dapat bertahan dan berkembang maka harus dapat melaksanakan dan meningkatkan seluruh kegiatannya secara efisien dan efektif, terutama pada proses produksinya yang melupakan inti dalam suatu industri. Suatu industri maju dan berkembang jika mampu menghasilkan produk yang berkualitas serta mampu bersaing.
Salah satu cara untuk mencapai tujuan tersebut adalah melakukan perencanaan dan pengendalian atas kegiatan operasinya. Dengan adanya perencanaan perusahaan dapat mengantisipasi perubahan-perubahan yang mungkin terjadi sehingga dapat memberikan kontribusi dalam pencapaian tujuan perusahaan. Pengendalian diperlukan agar perusahaan dapat menganalisis penyimpangan yang terjadi, yang tidak sesuai dengan rencana yang telah ditetapkan. Anggaran merupakan alat yang sangat berguna dalam merencanakan dan mengendalikan kegiatan operasi perusahaan karena anggaran menjadi pedoman bagi tiap bagian dalam melakukan kegiatannya. Berdasarkan anggaran penjualan disusunlah anggaran produksi yang menjadi dasar dari anggaran biaya produksi. Adapun angaran biaya produksi terdiri dari tiga jenis yaitu anggaran biaya bahan baku, anggaran biaya tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya overhead. Dari ketiga jenis biaya produksi tersebut, biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung merupakan biaya produksi yang penting, maka perencanaan dan pengendalian atas biaya bahan baku dan biaya tenaga kerja langsung sangat perlu dilakukan. Anggaran bahan baku terdiri dari anggaran kebutuhan bahan baku, anggaran persediaan ahan baku, anggaran pernbelian bahan baku, dan anggaran biaya bahan baku yang digunakan. Sedangkan anggaran tenaga kerja langsung terdiri dari anggaran jam tenaga kerja langsung, anggaran tingkat upah tenaga kerja langsung dan anggaran biaya tenaga kerja langsung. Perencanaan atas bahan baku ini perlu dilakukan agar bahan baku dapat disediakan dalam jumlah mencukupi sehingga proses produksi tidak terhambat, tidak terjadi pemakaian dan pembelian bahan baku yang berlebihan serta dapat diperkirakannya dana yang dibutuhkan dalam pengadaan bahan baku. Demikian pula untuk perencanaan atas tenaga-kerja langsung perlu dilakukan agar tenaga kerja langsung dapat tersedia dalam jumlah yang mencukupi, tenaga kerja langsung dapat dipekerjakan secara efektif dan efisien serta dapat diperkirakannya dana yang dibutuhkan bagi tenaga kerja langsung. Untuk pengendalian baik bahan baku maupun tenaga kerja langsung dilakukan melalui laporan kinerja yang membandingkan antara anggaran dan realisasinya. Selisih yang terjadi lalu dianalisis dan dicari penyebabnya agar dapat diketahui tindakan yang perlu dilakukan kemudian tindak lanjut ini dievaluasi untuk ditelaah keefektifannya. Atas dasar pemikiran tersebut, maka penulis tertarik untuk membahas mengenai 'Peranan anggaran bahan baku dan anggaran tenaga kerja langsung dalam perencanaan dan pengendalian produksi' pada PT. Indonesia Miki Industries, Batang.
Dalam menyusun skripsi ini, penelitian dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif analitis, yaitu suatu metode penelitian yang dilakukan dengan menguraikan terlebih dahulu kondisi objek penelitian berdasarkan fakta dan data yang ada termasuk masalahnya, kemudian melakukan analisis dan berusaha untuk memecahkan pennasalahan tersebut. Pengumpulan data untuk tujuan penelitian ini dilakukan dengan cara melakukan penelitian di lapangan, yang dilakukan baik dalam bentuk wawancara maupun observasi dan studi kepustakaan.
Adapun hasil penelitian yang telah penulis lakukan bahwa ternyata anggaran bahan baku dan anggaran tenaga kerja langsung belum cukup berperan dalam perencanaan dan pengendalian produksi karena meskipun perusahaan telah menyusun anggaran-anggaran tersebut, namun perusahaan belum menyusun laporan kinerja yang dapat digunakan untuk menganalisis penyimpangan antara anggaran yang telah disusun dengan kejadian yang sebenarnya.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5610 | DIG - FE | Skripsi | AKUN DEW p/00 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain