Computer File
Peranan anggaran bahan baku sebagai alat bantu manajemen dalam perencanaan dan pengendalian bahan baku : pada PT. Tridaya Internusa Food Industry, Bandung
Tujuan suatu perusahaan pada umumnya adalah memperoleh laba. Untuk mencapai tujuan ini, perusahaan harus mempergunakan sumber daya yang dimilikinya dengan optimal. Perencanaan dan pengendalian yang baik merupakan salah satu cara yang dapat dilakukan perusahaan untuk mengantisipasi kendala-kendala dan merespon setiap perubahan yang terjadi dalam industri agar dapat mempertahankan eksistensinya dalam dunia bisnis. Salah satu cara dalam membuat suatu perencanaan dan pengendalian operasi perusahaan yang baik adalah dengan menyusun anggaran perusahaan. Bagi perusahaan manufaktur, biaya produksi merupakan unsur biaya terbesar dibandingkan dengan unsur-unsur biaya lainnya dan biaya bahan baku merupakan salah satu unsur utamanya selain biaya tenaga kerja langsung dan biaya overhead pabrik. Oleh karena itu perencanaan dan pengendalian bahan baku harus dilakukan sebaik mungkin, dan sarana untuk melakukan perencanaan dan pengendalian bahan baku adalah dengan menyusun anggaran bahan baku. Dengan adanya anggaran bahan baku, pihak manajemen dapat mengetahui besarnya biaya bahan baku yang seharusnya dikeluarkan. Proses produksi juga akan berjalan dengan lancar karena adanya pengadaan bahan baku yang terencana melalui anggaran persediaan bahan baku dan anggaran pembelian bahan baku. Sedangkan pengendalian bahan baku dapat dilakukan dengan membandingkan antara anggaran bahan baku dengan yang sebenarnya terjadi. Jadi dengan adanya perencanaan dan pengendalian bahan baku yang baik, diharapkan akan dapat membantu perusahaan dalam mencapai tujuannya. Dengan dasar pemikiran tersebut, penulis tertarik untuk memilih topik mengenai "Peranan Anggaran Bahan Baku sebagai Alat Bantu Manajemen dalam Perencanaan dan Pengendalian Bahan Baku" sebagai judul sbipsi yang penulis susun. Dalam penelitian ini, penulis memilih PT. Tridaya Internusa Food Industry yang berlokasi di Bandung dan memproduksi jenis produk yaitu coklat sebagai objek penelitian. Dalam menyusun skripsi ini, penulis memakai metode pengambilan data dengan cara sampling, teknik pengumpulan data dengan cam penelitian lapangan dan studi kepustakaaan, dan teknik pengolahan data dengan cara analisis selisih, yaitu dengan cara membandingkan antara realisasi dan anggarannya. PT. Tridaya Internusa menyusun anggarannya setiap awal tahun, anggaran ini disusun untuk periode satu tahun yang kemudian dibagi menjadi anggaran bulanan. Anggaran yang disusun perusahaan terdiri dari anggaran penjualan, anggaran produksi, anggaran biaya produksi (yang terdiri dari anggaran bahan baku , anggaran biaya tenaga kerja langsung, dan anggaran biaya overhead pabrik), dan anggaran kas. PT. Tridaya Internusa Food Industry hanya baru menyusun laporan kinerja dan analisis selisih untuk penjualannya saja, sedangkan untuk anggaran lainnya belum disusun laporan kinerja serta analisis selisihnya. Oleh karena itu dapat ditarik kesimpulan bahwa anggaran yang disusun PT. Tridaya Internusa Food Industry telah berperan dalam proses perencanaan dan pengendalian bahan baku tetapi belum berperan sebagai alat pengendalian bahan bakunya. Berdasarkan kenyataan-kenyataan tersebut, penulis menyarankan agar PT. Tridaya Internusa Food Industry menyusun laporan kinerja dan analisis selisihnya secara menyeluruh untuk bahan baku. Penyusunan laporan kinerja dan analisis selisih ini sebaiknya dilakukan dengan frekuensi yang memadai dengan tetap memperhatikan pendekatan biaya dan manfaat sehingga bila teqadi penyimpangan yang materiil, pihak perusahaan dapat segera meneliti penyebab terjadinya penyimpangan tersebut dan kemudian melakukan tindakan koreksi.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5637 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SHE p/01 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain