Computer File
Pemeriksaan operasional atas aktivitas pengelolaan persediaan barang jadi untuk mengoptimalkan tingkat persediaan barang jadi : studi kasus pada CV. Bintang Mas Art Ceramic's, Purbalingga
Persaingan yang semakin ketat dalam dunia usaha dewasa ini membawa dampak
yang cukup besar bagi kelangsungan hidup suatu perusahaan. Perusaham dituntut untuk dapat
melakukan aktivitas operasinya seefektif dan seefisien mungkin untuk dapat bersaing dalam
masing-masing industri. Bagi perusahaan manufaktur seperti CV. Bintang Mas Art Ceramic's.
persediaan barang jadi sangatlah penting karena sebagian besar uang perusahaan tertanam dalam
persediaan tersebut dan sangat mendukung kegiatan penjualan dalam rangka memperoleh laba.
Selain itu, persediaan barang jadi ini sangat sensitif terhadap pencurian, kerusakan dan
pemborosan. Oleh karena itu, pengelolaan persediaan merupakan hal yang sangat penting.
Perusahaan harus dapat menetapkan secara optimal jumlah persediaan yang harus ada di gudang.
karena apabila hal tersebut diabaikan akan muncul permasalahan atau kerugian. Oleh karena itu
pemeriksaan operasional sangat berperan untuk menilai aktivitas pengelolaan persediaan barang
jadi, sehingga perusahaan dapat melaksanakan pengelolaan persediaan barang jadi yang lebih
baik dimasa yang akan datang.
Pada skripsi ini penulis melakukan penelitian pada CV. Bintang Mas Art
Ceramic's (CV. BIMAC), sebuah perusahaan manufaktur yang bergerak dibidang pembuatan
keramik untuk dijual di pasar lokal maupun ekspor. Penelitian ini dibatasi untuk 5 jenis barang
jadi yang terbesar jumlahnya mengingat jenis barang jadi yang sangat beraneka ragam.
Penelitian diawali dengan melakukan observasi terhadap fasilitas fisik untuk
menyimpan persediaan yang ada di perusahaan, yang kemudian dilanjutkan dengan wawancara
dengan direktur perusahaan yang sekaligus juga pemilik. Dari wawancara ini penulis dapat
mengidentifikasi bagaimana prosedur pengelolaan barang jadi dan kebijakan-kebijakan yang
diterapkan perusahaan mengenai tingkat persediaan.
Jadi dengan dilakukannya pemeriksaan operasional, penulis dapat
mengidentifikasi kelebilian dan kekurangan yang ada pada aktivitas pengelolaan persediaan
barang jadi tersebut, sehingga dapat diketahui apakah aktivitas pengelolaan persediaan barang
jadi di perusahaan ini sudah sesuai dengan tujuan perusahaan atau belum, dan penulis dapat
memberikan saran dan rekomendasi perbaikan untuk mengatasi kekurangan yang ada. Hal ini
menunjukkan bahwa pemeriksaan operasional sangat berperan untuk menilai aktivitas
pengelolaan barang jadi.
Dari hasil pemeriksaan operasional terhadap aktivitas pengelolaan persediaan
barang jadi di CV. BIMAC, penulis dapat menyimpulkan bahwa secara umum pengelolaan
persediaan barang jadi di perusahaan ini masih kurang memadai terutama tingkat persediaan
yang berlebih sehingga menimbulkan pemborosan karena uang perusahaan tertanam dalam
persediaan berlebih tersebut dan dalam biaya penyimpanan sehingga tidak dapat digunakan
untuk investasi lain dengan opportunity cost sebesar Rp 9.821.832,-. Kelebihan tingkat
persediaan perusahaan disajikan dalam tabel berikut :
Produk Kebijakan Manajemen Persediaan Optimum Selisih
Body Mug Det. Matahari 1954 935 1019
Mug Tulip 2167 979 1188
Saringan Mug Tulip 2165 963 1202
Tutup Mug Tulip 2145 928 1217
Teko Bulat Besar Body 2217 978 1239
Melihat kesimpulan tersebut, penulis menyarankan agar perusahaan
menggunakan pendekatan standar deviasi dalam menentukan jumlah persediaan optimum
sehingga dana perusahaan dapat dialokasikan pada sektor lain.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5698 | DIG - FE | Skripsi | AKUN WID p/04 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain