Computer File
Peranan pemeriksaan atas pengelolaan persediaan barang dagang untuk mendukung peningkatan kinerja perusahaan : studi kasus pada Toko Kawani Sarana Petualang, Bandung
Kawani Sarana Petualang merupakan perusahaan perseorangan yang bergerak dalam
bidang penyedia peralatan petualangan di Bandung. Dunia petualangan meliputi segala
sesuatu yang berhubungan dengan penjelajahan alam, misal menjelajahi gunung, sungai, .
laut, gua, hutan. Kekayaan alam Indonesia dengan karakteristik sangat beragam
mempunyai berbagai level tantangan yang melekat pada alam tersebut, mengakibatkan
dunia petualangan Indonesia tidak akan padam, terus ada dan berkembang. Di Indonesia,
mulai dari tingkat sekolah, yang rata-rata mempunyai grup pecinta alarn, dunia kerja hingga
militer membutuhkan alat pendukung untuk melakukan kegiatan petualangan. Atas dasar itu,
Kawani Sarana Petualang terjun ke bisnis penyedia peralatan petualangan. Sesuai dengan
visi mereka, yaitu 'menjadi toko pilihan pertama para petualang (mountainer, climber, carver,
rafter)', Kawani Sarana Petualang berusaha untuk terus mengembangkan usaha melalui
pencapaian laba rutinitas. Persediaan merupakan pendukung aktivitas penjualan dan juga
merupakan harta perusahaan yang bernilai besar. Apabila pengelolaan persediaan barang
dagang tidak dikelola dengan balk akan mengakibatkan penurunan kinerja perusahaan dan
menghambat pencapaian visi perusahaan. Kinerja adalah tingkat keberhasilan atas hasil
akhir suatu aktivitas. Kinerja pengelolaan persediaan barang dagang dapat diukur melalui
efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan, yaitu pencapaian tingkat persediaan
optimal, yaitu tingkat persediaan mencukupi untuk aktivitas penjualan dan tingkat persediaan
tidak berlebihan sehingga biaya kepemilikan (suku bunga, gudang dan pemeliharaan,
asuransi dan kemungkinan-kemungkinan penurunan nitai barang persediaan )tidak terlalu
besar. Atas dasar itu, maka perlu diketahui bagaimana prosedur pengelolaan persediaan
dan apakah persediaan barang dagang yang dimiliki oleh Kawani Sarana Petualang sudah
optimal atau belum. Maka dari itu, diharapkan pemeriksaan atas pengelolaan persediaan
barang dapat mengetahui kekuatan dan kelemahan pengelolaan persediaan, sehingga
dapat meningkatkan kinerja perusahaan secara keseluruhan.
Tingkat persediaan optimal dicari dengan menggunakan standar deviasi.
Selain itu juga dianalisis rasio perputaran persediaan dan opportunity cost untuk mengetahui
biaya yang terkait dengan persediaan dan apakah alternatif pengelolaan persediaan yang
dipilih sudah yang terbaik. Pemeriksaan pengelolaan persediaan juga diperkuat oleh
analisis atas prosedur-prosedur yang berhubungan dengan pengelolaan persediaan seperti,
prosedur pembelian, penerimaan dan pengembalian barang.
Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang mengumpulkan, menyajikan, dan menganalisis
data yang ada sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek yang
diteliti. Data yang terkumpul didapat dari hasil wawancara, pengamatan langsung atas objek
penelitian dan analisis atas dokumen-dokumen tertulis seperti laporan persediaan, laporan
penjualan dan laporan pembelian selama empat bulan. Selain itu juga prosedur-prosedur
yang berkaitan dengan pengelolaan persediaan barang dagang, antara lain pembelian,
penerirnaan dan penyimpanan barang dan pengembalian barang.
Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan penulis, dapat disimpulkan
bahwa pemeriksaan dapat membantu meningkatkan kinerja perusahaan melalui identifikasi
efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan barang dagang, yaitu pencapaian tingkat
persediaan optimal di Toko Kawani Sarana Petualang. Sec;ara umum persediaan barang di
Kawani Sarana Petualang belum optimal karena masih banyaknya kelebihan persediaan.
Apabila dianalisis lebih lanjut, efektivitas pengelolaan persediaan sudah cukup dengan
terlihatnya persediaan yang mendukung penjualan dan rata-rata tingkat persediaan aktual
yang mencukupi tingkat persediaan seharusnya. Efisiensi pengelolaan persediaan sudah
cukup bila dibandingkan dengan jumlah penjualan, namun masih dapat ditingkatkan. Hal ini
dapat diidentifikasi dari adanya opportunity cost sehingga efisiensi pengelolaan persediaan
masih dapat ditingkatkan. Selain itu, penulis menemukan beberapa kelemahan atas
prosedur pengelolaan persediaan dan penulis memberikan saran-saran perbaikannya.
Dengan demikian pemeriksaan operasional dapat membantu manajemen untuk
mengidentifikasi efektivitas dan efisiensi pengelolaan persediaan sehingga kinerja
perusahaan dapat ditingkatkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5706 | DIG - FE | Skripsi | AKUN ANI p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain