Computer File
Pemeriksaan operasional pada PT Perkebunan Nusantara VIII (Persero) dalam upaya meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi
Indonesia adalah negara yang memiliki kekayaan alam yang melimpah dan
sudah dikenal negara-negara lain oleh karenanya. Akan tetapi pertumbuhan ekonomi
Indonesia ditekankan pada sektor industri dan jasa. Sewaktu krisis ekonomi datang sektor
industri dan jasa anjlok, tetapi tidak halnya dengan sektor pertanian, Sektor pertanian
mampu bertahan dan bahkan berkembang pada masa krisls. Indonesia telah memiliki
banyak perusahaan yang bergerak di bidang pertanian, tetapi daya saing produk pertanian
Indonesia masih kalah dibandingkan negara Thailand. Indonesia bahkan tidak mampu
memenuhi sendiri kebutuhan produk pertanian sehingga harus mengimpor. Untuk
meningkatkan daya saing produk agrikultur Indonesia, kita perlu mengelola sumber daya
alam (agrikultur) secara profesional sehingga sektor pertanian dapat menjadi andalan
perekonomian Indonesia.
Peningkatan daya saing produk agrikultur tidak terlepas dari pengelolaan
perusahaan yang bergerak di bidang agrikultur itu sendiri. Pengelolaan persediaan barang
jadi yang baik dapat meningkatkan daya saing produk. Di samping mampu memenuhi
kebutuhan konsumen, perusahaan harus mampu mengetahui karakteristik produk aqrikultur
yang memiliki beberapa keunikan sehingga perusahaan lebih efektif dalam mengelola
produknya. Perusahaan juga harus melakukan perbaikan terus-menerus atas operasinya
terrnasuk dalam pengelolaan persediaan barang jadi, di mana diperlukan suatu alat bantu
untuk meneari titik-titik lemah dalam pengelolan persediaan barang jadi seperti Pemeriksaan
Operasional. Pemeriksaan Operasional dapat menjadi alat bantu objektif dalam maneari tltktitk
lemah operasi serta dapat memberikan saran-saran atas operasi dalarn meningkatkan
efektivitas operasi di perusahaan.
Berkaitan dengan topik yang dikemukakan, Penulis mengemukakan
beberapa masalah dalam pengelolaan persediaan barang jadi antara lain aktivitas
pengelolaan persediaan apa saja yang diterapkan perusahaan r faktor-faktor apa saja yang
mempengaruhi efektivitas pengelolaan persediaan, apakah aktivitas pengelolaan persediaan
di perusahaan telah efektif, dan begaimanakah pengaruh Pemeriksaan Operasional dalam
meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi di perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui aktivitas-aktivitas yang
dlterapkan perusahaan dalam mengelola persediaan barang jadinya, faktor-faktor yang
mempengaruhi efektivitas pengelolaan persediaan barang jadi, mengetahui efektivitas
pengelolaan persediaan barang jadi di perusahaan, dan pengaruh Pemeriksaan Operasional
dalam meningkatkan efektivitas pengelolaan persediaan.
Dalam penelitian kali ini, penulis menggunakan metode deskriptif analitis.
Pengumpulan data dilakukan dengan dua eara yakni penelitian lapangan dan penelitian
pustaka. Data yang diperoleh dalam penelitian lapangan merupakan hasil dari wawaneara
langsung dengan pimpinan dan staf perusahaan yang berwenang dan terlibat dalam
pengelolaan persediaan, observasi kegiatan pengelolaan persediaan, kuesioner,
mengumpulkan dokumen yang berkaitan dengan pengelolaan persediaan, dan
mengumpulkan eatatan dan prosedur yang berkaitan dengan pengelolaan persediaan.
Penelitian dilakukan di PT Perkebunan Nusantara VIII(persero). Objek
penelitian adalah pengelolaan persediaan barang jadi (teh). Berdasarkan penelitian yang
dilakukan, penulis berkesimpulan bahwa pengelolaan persediaan di PTPN VIII efektif.
Pernyataan ini didukung dengan beberapa fakta antara lain persediaan barang jadi di
perusahaan mampu mendukung penjualan, adanya prosedur keluar masuk barang dengan
pengendalian yang memadai, penerapan prosedur pengendalian kualitas produk, dan lainlain.
Perusahan memiliki beberapa titk-titik yang perlu ditingkatkan dalam pengelolaan
persediaannya seperti kurang jelasnya uraian prosedur sehingga perlu intepretasi untuk
menjalankannya, kurangnya komunikasi antara bagian gudang, bagian produksi, dan bagian
pemasaran. Penulis memberikan saran-saran untuk mengatasi titk-titik lemah tersebut
dengan menyarankan perusahaan untuk membuat buku panduan prosedur dan instruksi
kerja untuk setiap karyawan, dibentuknya poslsi pemasaran di kebun, dibuatnya prosedur
pengiriman barang langsung menuju gudang transit, dan lain sebagainya
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5708 | DIG - FE | Skripsi | AKUN UTA p/03 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain