Computer File
Peranan anggaran pemakaian bahan baku sebagai salah satu alat bantu manajemen dalam menilai efisiensi biaya bahan baku : suatu studi di PT. LEI, Bandung
Dalam era globalisasi, persaingan dalam dunia bisnis semakin ketat. Oleh
karena itu kemampuan bersaing sangat diperlukan oleh setiap perusahaan untuk dapat
mempertahankan kelangsungan hidup usahanya.
PT. LEI adalah salah satu perusahaan manufaktur yang bergerak dalam
bidang garmen yang menghasilkan produk gendongan bayi. Untuk dapat tetap bersaing
dengan perusahaan sejenis lainnya, maka perusahaan perlu untuk meningkatkan efisiensi
biaya produksi.
Biaya produksi pada perusahaan manufaktur terdiri dari tiga macam biaya
yaitu biaya tenaga kerja, biaya bahan baku dan biaya overhead. Di antara ketiga jenis biaya
produksi tersebut biaya bahan baku merupakan komponen biaya produksi yang paling
besar, sehingga jika perusahaan dapat meningkatkan efisiensi dalam pemakaian bahan
baku maka efisiensi biaya produksi pun dapat ditingkatkan. Untuk itu perlu dilakukan
perencanaan dan pengendalian bahan baku dengan menggunakan anggaran pemakaian
bahan baku.
Anggaran pemakaian bahan baku berfungsi sebagai alat perencanaan dan
pengendalian dalam perusahaan. Dengan melakukan perencanaan dan pengendalian
terhadap bahan baku, perusahaan diharapkan dapat merencanakan dan mengendalikan
jumlah bahan baku yang dipakai dalam proses produksi agar pemborosan bahan baku dapat
ditekan.
Untuk mengetahui seberapa jauh peranan anggaran pemakaian bahan baku
dalam menilai efisiensi biaya produksi khususnya biaya bahan baku, maka penulis tertarik
untuk melakukan penelitian pada PT. LEI dengan judul PERANAN ANGGARAN
PEMAKAIAN BAHAN BAKU SEBAGAI ALAT BANTU MANAJEMEN DALAM MENILAI
EFISIENSI BIAYA BAHAN BAKU.
Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode penelitian deskriptif
analitis, yaitu metode penelitian yang dilakukan dengan menguraikan terlebih dahulu kondisi
obyek penelitian berdasarkan data yang dikumpulkan dan kemudian dilakukan analisis
terhadap obyek tersebul. Berdasarkan analisis ini, penulis kemudian menarik kesimpulan
dan dapat memberikan saran-saran untuk memecahkan masalah yang ada. Data
dikumpulkan melalui penelitian langsung di lapangan yaitu dengan wawancara dan
observasi serta dengan melakukan studi kepustakaan.
Dari penelitian yang dilakukan dapat diketahui bahwa PT. LEI sudah
menyusun anggaran bahan baku khususnya anggaran pemakaian bahan baku. Peranan
anggaran pemakaian bahan baku dalam perencanaan yaitu memperkirakan jumlah bahan
baku yang dibutuhkan untuk menjamin kelancaran proses produksi.
Dari hasil penelitian yang dilakukan terlihat juga bahwa PT. LEI telah
membandingkan antara anggaran pemakaian bahan baku dengan bahan baku yang
sebenarnya digunakan dalam proses produksi melalui penyusunan laporan kinerja
(performance report), sehingga anggaran pemakaian bahan baku pada PT. LEI juga telah
berperan sebagai alat pengendalian.
Melalui hasil penelitian ini, penulis berharap agar anggaran pemakaian
bahan baku dan laporan kinerja (performance report) dapat lebih efektif dalam meningkatkan
eflsiensi biaya bahan baku dengan menetapkan batasan besarnya persentase dari suatu
penyimpangan yang terjadi. Perusahaan juga perlu mengadakan evaluasi atas prosedur
penyusunan anggaran untuk mengantisipasi kemungkinan tetjadinya kesalanan dalam
penyusunan anggaran atau ketidaksesuaian kebijakan dan asumsi yang digunakan dalam
menyusun anggaran.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5732 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SUT p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain