Computer File
Pengaruh pemisahan fungsi dalam siklus pengupahan terhadap keakuratan dan keandalan hasil perhitungan upah : studi kasus pada Starlet Garment, Bandung
Gaji dan upah di dalam suatu organisasi merupakan salah satu bentuk
balas jasa kepada pada karyawan. Pengelolaan aktivitas pengupahan merupakan
masalah penting yang membutuhkan perhatian serius dari pihak manajemen.
Penyelenggaran sistem akuntansi pengupahan dapat mendukung keberhasilan
pengelolaan tersebut.
Sistem pengupahan perlu ditunjang oleh suatu pengendalian intern.
Perancangan pengendalian intern yang memadai atas upah diharapkan akan
mendorong tercapainya suatu kondisi di mana upah untuk masing - masing
karyawan jumlahnya tepat dibayarkan kepada karyawan yang patut menerimanya.
Komponen - komponen dalam pengendalian intern adalah control
environment, risk assesment, control activities, information and communication, dan
monitoring. Komponen pengendalian intern yang berkaitan langsung dengan
jalannya transaksi adalah aktivitas pengendalian (control activities). Pemisahan
fungsi merupakan salah satu kategori yang terdapat dalam aktivitas pengendalian.
Pelaksanaan pemisahan fungsi sebagai pengendalian preventive
menitik beratkan pada mekanisme saling uji untuk seluruh prosedur yang ada, yaitu
bahwa bagian - bagian yang terlibat dalam suatu kegiatan akan melakukan pengujian
terhadap prestasi bagian lain secara langsung.
Skripsi ini meneliti pengaruh pemisahan fungsi dalam siklus
pengupahan terhadap keakuratan dan keandalan hasil perhitungan upah. Penelitian
dilakukan di Starlet Garment, yang berlokasi di Jalan Salendro Timur VII no. 12
Bandung. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analitis.
Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah penelitian lapangan dan studi
kepustakaan.
Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan oleh penulis, dapat dikatakan
bahwa aktivitas pengendalian melalui pemisahan fungsi yang diterapkan dalam
sistem pengupahan perusahaan mempunyai pengaruh terhadap keakuratan dan
keandalan hasil perhitungan upah. Masih terdapat kekurangan dalam pelaksanaan
pemisahan fungsi dalam sistem pengupahan di Starlet Garment, fungsi-fungsi yang
seharusnya dipisahkan masih ada yang dipegang oleh satu bagian. Namun demikian
hasil perhitungan upah di Starlet Garment dapat dikatakan relatif andal karena
kekurangan tersebut telah dikompensasikan salah satunya dengan adanya
pemantauan dan pemeriksaan secara mendadak saat proses pembayaran upah.
Kekurangan-kekurangan yang ada dapat dihindarkan dengan menerapkan
beberapa saran yang penulis coba kemukakan. Pemisahan fungsi dalam sistem
pengupahan perlu dilakukan untuk fungsi penempatan tenaga kerja, fungsi
pencatatan waktu, fungsi penghitungan upah, fungsi pembayaran upah dan
pencatatan upah. Penerapan pemisahan fungsi dalam siklus pengupahan diharapkan
dapat menghasilkan informasi mengenai upah yang akurat dan dapat diandalkan.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5813 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SIM p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain