Computer File
Pemeriksaan operasional pada bagian produksi dalam upaya mengurangi tingkat kecacatan produk : studi kasus pada PT. X, Soreang
PT X bergerak dalam bidang usaha garment. PT X dihadapkan dengan
beberapa hambatan dalam menjalankan usahanya, antara lain dengan adanya perusahaan-perusahaan
yang bergerak dalam bidang yang sama, baik perusahaan-perusahaan lokal
maupun luar.
Perusahaan dituntut untuk dapat melaksanakan seluruh kegiatannya dengan
cara yang paling efisien dan efektif guna menghasilkan produk yang terbaik bagi konsumen,
agar tidak merugikan perusahaan secara keseluruhan, serta perusahaan dapat terus bertahan
dalam kondisi perdagangan bebas.
Kegiatan operasional perusahaan harus berjalan dengan baik, maka kegiatan
pembelian, produksi, dan penjualan barang maupun kegiatan operasi lainnya yang
mendukung usaha perusahaan haruslah ditujukan untuk mencapai efektif dan efisien yang
merupakan tujuan penting dari suatu manajemen. Kualitas merupakan salah satu faktor
penting yang harus diperhatikan agar dapat bersaing dengan hasil produksi negara lain.
PengendaIian terhadap semua aspek yang berhubungan dengan produksi diperlukan untuk
dapat menghasilkan produk dengan kualitas baik. Agar bagian produksi dapat berjalan
dengan efisien dan efektif, maka periu dilakukan perencanaan dan pengendalian yang cukup,
seperu memperhitungkan kualitas, kuantitas, biaya dan waktu. Perusahaan diharapkan dapat
menghasilkan produk dengan kualitas yang baik dengan harga yang kompetitif.
Metode penelitian yang digunakan penulis dalam penelitian ini adalah
metode deskriptif analitis, yaitu suatu metode yang berusaha mengumpulkan, menyajikan
serta menganalisa fakta sehingga dapat memberikan gambaran yang cukup jelas atas objek
yang diteliti untuk selanjutnya dianalisa dan digunakan untuk menarik suatu kesimpulan.
Pemeriksaan operasional merupakan salah satu alat bantu yang dapat
digunakan oleh perusahaan untuk mengevaluasi berbagai kegiatan dalam perusahaan,
khususnya dalam kegiatan pembelian bahan baku. Pemeriksaan operasional yang dilakukan
penulis melalui beberapa tahap, yaitu: planning phase, work program phase, field work
phase, dan development of review findings and recommendation. Dari hasil pemeriksaan
berdasarkan data hasil produksi tahun 2003, ditemukan bahwa tingkat kecacatan produk
sebesar 1,12 % dengan 30 % faktor penyebabnya adalah faktor manusia, 50 % dari faktor
bahan baku, 15 % dari faktor metode dan 5 % dari faktor mesin.
Penulis melakukan analisa dengan menggunakan alat bantu berupa diagram
sebab-akibat dalam mencari faktor-faktor penyebab permasalahan. Dalam hal ini, penulis
menyarankan agar perusahaan menerapkan sistem reward and punishment, melakukan job
rotation, melakukan pemeriksaan atas semua mesin produksi secara periodik dan
menyediakan bagian-bagian mesin yang sering rusak, dan mengerjakan pesanan berdasarkan
urutan order. Semoga hasil penelitian ini dapat membantu PT X dalam upaya mengurangi
tingkat kecacatan produk pada bagian produksi di PT X.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5840 | DIG - FE | Skripsi | AKUN SUN p/05 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain