Computer File
Perbandingan metode penghapusan langsung dengan metode penyisihan dalam pencatatan penghapusan piutang tak tertagih dalam hubungannya dengan keakuratan penyajian nilai piutang dalam neraca : suatu kasus pada Perusahaan PYT CD-ROM, Bandung
Perusahaan umumnya didirikan untuk memperoleh laba, yang digunakan untuk
mempertahankan kelangsungan hidupnya. Untuk itu, pihak-pihak yang berkepentingan memerlnkan
informasi finansial dan nonfinansial agar dapat mengambil keputusan ekonomi yang tepat.
Laporan keuangan merupakan sumber informasi mengenai perusahaan yang
dinyatakan seeara finansial. Neraea dan laporan laba rugi merupakan bagian dari laporan keuangan
perusahaan. Dalam neraea terdapat komponen aktiva yang merupakan komponen penting dalam
kegiatan suatu perusahaan. Aktiva ini akan memberikan manfaat dan menghasilkan pendapatan bagi
perusahaan. Piutang dagang merupakan salah satu pos dalam aktiva yang penting bagi perusahaan
yang sebagian besar atau seluruh transaksi penjualannya dilakukan seeara kredit.
Karena pentingnya peranan laporan keuangan bagi pengambilan keputusan
ekonomi, maka informasi dalam laporan keuangan harus dapat diandalkan dan akurat agar dapat
mengurangi kekeliruan dalam pengambilan keputusan. Untuk itu, nilai piutang dagang yang disajikan
dalam neraca pun harus mendekati kenyataan atau nilai sebenarnya.
Kondisi ekonomi yang tidak pasti saat ini dapat mempengaruhi ketertagihan piutang
dagang. Ada kemungkinan sejumlah piutang dagang tidak tertagih pada saat jatuh tempo dan terpaksa
dihapuskan oleh kreditur, misalnya karena debiturnya mengalami kebangkrutan. Nilai piutang dagang
tak tertagih harus dihapuskan agar pemakai laporan keuangan tidak keliru dalam mengambil keputusan
ekonomi.
Ada dua metode pencatatan piutang dagang tak tertagih yang dikenal dalam
akuntansi, yaitu metode penghapusan langsung dan metode penyisihan. Pada umumnya perusahaan
sering menggunakan metode penghapusan langsung dalam pencatatan piutang taktertagihnya, karena
metode ini lebih mudah dan sesuai dengan peraturan pajak.
Metode penghapusan langsung membebankan kerugian akibat piutang taktertagih
pada periode dimana piutang yang tidak dapat ditagih ditentukan untuk dihapuskan oleh manajemen.
Nilai piutang yang dihapuskan dianggap sebagai kerugian dan dicatat sebagai bad debt expense dalam
laporan laba rugi periode tersebut dan dalam neraca, nilai piutang dagang dikredit sebesar nilai
piutang dagang yang dihapuskan.
Sedangkan dengan metode penyisihan, menggunakan nilai penyisihan tertentu
terhadap keseluruhan nilai piutang dagang sebagai cadangan atas piutang dagang tak tertagih yang
mungkin terjadi pada periode mendatang. Ada dua pendekatan untuk menghitung nilai penyisihan,
yaitu pendekatan persentase penjualan dan pendekatan persentase piutang dengan altematif composite
rate dan aging schedule). Nilai penyisihan yang dibentuk dicatat sebagai contra account terhadap nilai
piutang dagang dalam neraea, sehingga nilai bersih piutang dagang lebih mendekati kenyataan.
Metode penyisihan mempengaruhi neraea dan laporan laba rugi pada periode dibentuknya penyisihan,
dan hanya mempengaruhi neraca pada saat sejumlah piutang benar-benar dihapuskan.
Perusahaan PYT CD-ROM, yang menjadi objek penelitian dalam skripsi ini,
menggunakan metode penghapusan langsung dalam meneatat penghapusan piutang dagangnya.
Keputusan kapan dan piutang dagang yang mana akan dihapus ditentukan berdasarkan kebijakan
pemilik selaku manajer perusahaan.
Berdasarkan hasil perhitungan dengan metode penghapusan langsung dan metode
penyisihan untuk periode tahun 1996 sampai 2000, diperoleh nilai bersih piutang dagang yang
berbeda-beda seeara kuantitatif. Dan untuk mengetahui signifikansi perbedaan nilai tersebut, penulis
melakukan uji hipotesis selisih rata-rata dua pihak terhadap nilai bersih piutang dagang dan nilai
piutang taktertagih yang dihasilkan kedua metode tersebut untuk periode tahun 1999 dan 2000,
dengan taraf nyata Alpha = 5% dan dk = 2.
Dari hasil pengujian hipotesis tersebut, penulis mengambil kesimpulan bahwa tidak
terdapat perbedaan yang signifikan antara metode penghapusan langsung dan metode penyisihan
dalam pencatatan penghapusan piutang dagang perusahaan PYT CD-ROM. Hal ini berarti perusahaan
bebas memilih dan menggunakan metode apapun. Namun, penulis menganjurkan perusahaan
menggunakan metode penyisihan dalam pencatatan penghapusan piutang dagangnya. Metode
penyisihan yang disarankan adalah metode penyisihan dengan pendekatan persentase penjualan.
Karena metode ini selain lebih mudah dan sederhana, dalam hal perhitungan dan penerapannya,
metode ini juga lebih sesuai dengan prinsip-prinsip akuntansi seperti prinsip net realizable value,
prinsip matching, serta batasan konservatisme (conservatism) sehingga diharapkan dapat membantu
pemakai laporan keuangan mengambil keputusan ekonomi yang lebih baik
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5852 | DIG - FE | Skripsi | AKUN YUL p/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain