Computer File
Memprediksi harga saham berdasarkan nilai Economic Value Added (EVA) perusahaan menggunakan alat statistik regresi dan korelasi : suatu kasus pada saham PT Komatsu Indonesia Tbk di Bursa Efek Jakarta
Kondisi perekonomian dewasa ini yang semakin global mengakibatkan ketatnya
persaingan tidak dapat terelakkan. Perusahaan-perusahaan harus berusaha untuk berproduksi
lebih baik dan memerlukan modal yang besar agar mereka mampu bertahan. Perusahaan-perusahaan
go public dapat meraih modal yang lebih besar dengan menerbitkan saham yang
dijual kepada publik. Kondisi ini merupakan tantangan bagi banyak perusahaan di Indonesia
dalam menarik minat investor untuk menginvestasikan dananya di perusahaan mereka.
Dalam usaha menarik minat investor, hendaknya perusahaan tidak hanya
memaparkan kinerjanya melalui laporan laba rugi saja, melainkan juga melalui evaluasi kinerja
perusahaan, salah satu caranya adalah dengan menghitung nilai Economic Value Added (BVA).
Pendekatan EVA dapat dijadikan acuan perusahaan untuk meningkatkan kinerjanya dan
memberikan pertimbangan bagi investor untuk menyalurkan dananya.
Dalam penelitian ini, penulis menggunakan metode penelitian deskriptif analitis
serta alat statistik 'regresi dan korelasi. Penulis membagi periode waktu penelitian menjadi tiga,
yaitu periode resesi ekonomi (taboo 1997 sampai 1999), periode setelah resesi ekonomi (taboo
2000 sampai 2001), dan periode keseluruhan (tahun 1997 sampai 2001).
Hasil penelitian menunjukkan tidak terdapat fluktuasi harga saham pada saat
sembilan hari sebelum tanggal laporan keuangan kuartalan (unaudited), pada saat tanggal
laporan keuangan kuartalan (unaudited), dan pada saat sembilan hari setelah tanggal laporan
keuangan kuartalan (unaudited), baik pada periode resesi ekonomi, pada periode setelah resesi
ekonomi, maupun pada periode keseluruhan.
Seluruh koefisien regresi beruilai positif sehingga dapat disimpulkan jika EVA
perusahaan meningkat maka harga sabam akan meningkat juga. Prediksi harga saham untuk
kuartal IV 2002 (asumsi nilai EVA kuartal IV 2002 adalah Rp (100,000,000,000)) berkisar
antara Rp 1,042.00 sampai Rp 1,192.00.
Pada periode resesi ekonomi dan periode keseluruhan disimpulkan bahwa pada
alpha = 5% harga saham independen terhadap EVA (persamaan regresi tidak signifikan). Persamaan
regresi signifikan pada ^alpha =94.23% - 97.39% saat periode resesi ekonomi, dan pada ^alpha = 8.12%23.39%
saat periode keseluruhan. Pada periode setelah resesi ekonomi disimpulkan bahwa pada
alpha = 5% harga saham dependen terhadap EVA (persamaan regresi siguifikan), tepatnya signifikan
^alpha = 0.76% - 2.61%.
Antara EVA dengan harga saham terdapat korelasi, karena koefisien korelasinya
tidak bernilai nol. Seluruh koefisien korelasi beruilai positif menunjukkan hubungan yang searah
antara EVA perusahaan dengan harga sabam, artinya bila EVA perusahaan meningkat maka
harga saham pun diprediksi akan naik, Perincian kesimpulan untuk tiap periode adalah; pada
periode resesi ekonomi korelasi berada pada tingkat very low correlation dan koefisien
determinasinya berkisar antara 0.13% - 0.37%, pada periode setelah resesi ekonomi korelasi
berada pada tingkat moderate correlation dan koefisien determinasi berkisar antara 19.25% 30.41
%, dan pada periode keseluruhan korelasi berada pada tingkat antara very low correlation
sampai low correlation dan koefisien determinasinya berkisar antara 1.97% - 4.31%.
Pada alpha = 50%, menunjukkan tidak terdapat hubungan antara EVA dan harga
sabam (koefisien korelasi tidak siguifikan) baik pada periode resesi ekonomi, periode setelah
resesi ekonomi, maupun periode keseluruhan. Antara EVA dan harga sabam terdapat hubungan
yang siguifikan pada ^alpha =85.11% - 91.24% saat periode resesi ekonomi, pada ^alpha= 15.65% - 27.68%
saat periode setelah resesi ekonorni, dan pada ^alpha = 37.95% - 55.50% saat periode
keseluruhan.
Dalam skripsi ini disarankan bahwa para investor perlu memperhatikan faktor faktor
lain di luar EVA yang mempengaruhi harga saham seperti kondisi pasar, kondisi internal
perusahaan, kondisi eksternal perusahaan, kondisi perekonomian, kebijakan pemerintah, kondisi
politik dan keamanan, serta berita dan rumor.
Barcode | Tipe Koleksi | Nomor Panggil | Lokasi | Status | |
---|---|---|---|---|---|
skp5866 | DIG - FE | Skripsi | AKUN LEE m/02 | Perpustakaan | Tersedia namun tidak untuk dipinjamkan - Missing |
Tidak tersedia versi lain